SMP Muhammadiyah Adiwerna, sebuah institusi pendidikan yang dikenal sebagai Religious and Talented School, telah sukses menyelenggarakan ujian tahfidz bagi siswa-siswinya yang bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Islam (LPPI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Acara yang digelar pada hari Jumat, 26 April 2024 ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam menguatkan kemampuan hafalan Al-Qur’an siswanya.
Ujian Tahfidz dilaksanakan setiap 1 tahun sekali saat mereka kelas IX serta dilaksanakan di ruang kelas yang telah disediakan. Para siswa telah mempersiapkan diri mereka dengan penuh semangat untuk menghadapi ujian ini, dengan tujuan utama untuk menghafal dan memahami ayat-ayat suci Al-Qur’an. Para pengajar dari LPPI UMP hadir sebagai penguji dan memberikan kredibilitas serta standar evaluasi yang tinggi terhadap kemampuan hafalan siswa pada Juz 30 dan Juz 29. “Kami di SMP Muhammadiyah Adiwerna percaya bahwa menghafal dan memahami Al-Qur’an bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan fondasi bagi pengembangan karakter siswa kami. Ujian tahfidz ini merupakan salah satu cara untuk memperkuat keterampilan spiritual dan moral siswa serta sebagai salah satu syarat kelulusan bagi siswa terutama pada siswa kelas Peminatan Tahfidz,“ kata Bapak Daryono selaku Kepala Sekolah.
Para siswa sendiri menyambut acara ini dengan penuh semangat. Dengan bimbingan guru-guru, mereka telah menyiapkan diri mereka sebaik mungkin, mempersembahkan hafalan mereka dengan hati dan pikiran yang tenang. Salah satu siswa yang mengikuti ujian tersebut, mengungkapkan perasaannya, “Saya merasa senang dan bersyukur atas kesempatan ini. Menghafal Al-Qur’an bukan hanya tentang menghafal kata demi kata, tetapi juga tentang mendalami maknanya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.“
Dengan selesainya ujian tahfidz pada tahun ini, SMP Muhammadiyah Adiwerna akan terus membuktikan komitmennya dalam memperkuat pendidikan agama dan spiritualitas siswa-siswanya. Harapannya, kerjasama dengan LPPI UMP dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi pengembangan tahfidz siswa di masa mendatang. (Red)
