Hilal Madjdi Kembali Pimpin PDM Kudus

SangPencerah.com – Setelah melalui proses panjang, Achmad Hilal Madjdi akhirnya kembali terpilih sebagai ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kudus, periode 2015-2020. Pemilihan ketua melalui proses panjang.

Sebelas nama pimpinan terpilih setelah memperoleh suara terbanyak. Sudah menjadi tradisi di Muhammadiyah, jika sosok ketua tak semata dipilih atas dasar hasil suara terbanyak, melainkan melalui hasil musyawarah unsur pimpinan (formatur).

Ini lah uniknya di Muhammadiyah. Tidak ada yang mencari jabatan. Semua diputuskan melalui musyawarah. Bahkan sampai ada anggapan jika orang lain lebih baik dari diri sendiri,” katanya.

Hilal mengajak seluruh kader dan pengurus untuk kompak dan tidak bermain sendiri. “Jika ada pemain tunggal, justru disanksikan ke-Muhammadiyah-annya,” jelasnya.

Disebutkan, penggerak utama Muhammadiyah tak lain adalah anggota di tingkat ranting. Sebab mereka lah yang menghadapi secara langsung problematika keumatan yang ada di tingkat terbawah. “Program yang telah ditetapkan dalam musda tentu harus direalisasikan,” ujarnya.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng Rozihan mengingatkan PDM tak hanya menjalankan program yang telah ditentukan, namun juga memikirkan program-program terobosan.

Berikut nama-nama 11 anggota tetap PDM Kudus:

Achmad Hilal Madjdi, Dr, M.Pd – 156 Suara
Zulfa Kurniawan, Drs,M.S.E –
141 Suara
Noor Muslikhan –
132 Suara
Ali Zamroni, M.Pd –
125 Suara
Sajad, Drs, M.Pd
118 – Suara
Rizka Himawan, S.Psi –
112 Suara
Iskandar Wibawa, SH,MH –
97 Suara
Taufiqurrahman Kurniawan, S.Hl,S. –
90 Suara
Fachrur Rozy, SE, MM –
83 Suara
Purwanta Agung, S.Pd, MM –
65 Suara
Yusuf Supriyanto, Drs. –
59 Suara

Khosifah Nahkodai Aisyiyah Kudus

Sementara Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) telah memilih ketua baru yaitu Khosifah SPd I. Warga Desa Burikan, Kecamatan Kota Kabupaten Kudus ini resmi menggantikan ketua lama, Hindun AMd

Bu Khos, begitu Khosifah akrab disapa meraih sebanyak 36 suara pada pemilihan pimpinan Aisyiyah. Dengan berbekal pengalaman pada dua periode terakhir masuk dalam jajaran PDA, Bu Khos mengatakan jika tanggung jawabnya sebagai seorang ketua sangatlah berat.

Terpilihnya Bu Khos sebagai ketua baru PDA disambut positif para kader. Rohmah salah seorang kader Aisyiyah mengatakan tugas ketua sangatlah berat. Ia berharap kepemimpinan PDA yang baru tak hanya bisa memakmurkan kader sendiri, namun juga dapat mengatasi persoalan kemiskinan umat, korupsi maupun pengangguran dari masyarakat sekitar.

“Saya berharap nantinya PDA dapat memakmurkan kader sendiri dan juga dapat mengatasi kemiskinan, korupsi bahkan pengangguran di Kudus” ujarnya saat menyampaikan do’a penutup Musyda,” katanya.

Harapan serupa juga disampaikan ketua PDA periode sebelumnya yakni Hindun Amd. Ia yakin ketua baru PDA mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Rasa kekeluargaan dan kekompakan antar kader juga terus meningkat.

“Selamat untuk saudari saya Khosifah yang telah menjadi ketua PDA Kudus dan saya ucapkan semoga sukses. Dan tak lupa semoga untuk kedepannya ‘aisyiyah ini lebih baik, memiliki sinergi yang bagus, rasa kekeluargaan dan kekompakan antar kader terus meningkat,” katanya.

Sembilan anggota PDA Kudus :

Khosifah,S.Pd.I.Hj – 36 Suara
Fajar Sri Utami, S.Pd.,M.P – 36 Suara
Noor Sulichah, SP,Hj – 35 Suara
Hindun,A.Md, Hj – 35 Suara
Sundari, Dra, Hj – 34 Suara
Eni Alifah Kurnia, S.Pd – 28 Suara
Yaswati Widhiastuti, Dra. – 26 Suara
Muslimah, S.Pd.I, Hj – 25 Suara
Uswatun Chasanah,S.Pd – 22 Suara

Media Center Musyda Muhammadiyah Kudus