PP Muhammadiyah Keluarkan 5 Maklumat untuk Menjaga Kerukunan Umat

Berikut Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah
1. Islam mengajarkan umat sesama umat muslim itu bersaudara (QS Al-Hujarat: 10) yang harus menjalin ukhuwah dan tidak boleh terpecah-pecah (QS Ali Imran: 103). Di tubuh umat islam diakui adanya keragaman paham dan pandangan keislaman maka penting masing-masing pihak untuk bermuhasabah dengan senantiasa meluruskan keyakinan, paham, dan pengamalan Islam yang berpijak pada al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang maqbullah.
2. Dalam menyikapi perbedaan paham atau pandangan keislaman di tubuh umat islam maka diperlukan pendekatan dakwah yang mengedepankan hikmah, edukasi, dan dialog yang baik (QS An-Nahl: 125) disertai sikap saling nasehat menasehati dengan benar dan sabar (Al- Ashr: 1-3). Penting dikembangkan sikap saling bertoleransi (tasamuh) dan menghargai (tanawu) yang membawa kemaslahatan. Sebaliknya dihindari atau dijauhi sikap saling mengkafirkan dan menyesatkan yang dapat mempertajam perbedaan, konflik, dan permusuhan yang muaranya merugikan umat Islam sendiri.
3. Berkaitan dengan konflik politik di Yaman yang membawa muatan isu ketegangan Sunni dan Syi’ah dengan segala kaitannya maupun yang berhubungan dengan perbedaan paham didalamnya, Muhammadiyah mengajak semua pihak untuk saling menahan diri dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan prinsip ukhuwah Islam serta dapat merugikan kepentingan umat Islam dan bangsa secara keseluruhan.
4. Muhammadiyah dengan dasar pandangan Islam yang merujuk pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang maqbullah, tidak menyetujui paham yang menyimpang dari prinsip-prinsip akidah yang selama ini menjadi pandangan yang mukthabarrah ditubuh umat Islam. Namun demikian, Muhammadiyah tidak menyetujui segala bentuk pandangan yang mengandung muatan kekerasan serta permusuhan yang pada akhirnya merugikan Islam dan umatnya.
5.Khusus bagi warga dan Institusi Muhammadiyah diseluruh tingkatan dan lingkungan agar memberikan uswah hasanah dalam mengembangkan ukhuwah ditengah keragaman pandangan dan paham keislaman. Sebaliknya, tidak membawa isu atau kegiatan yang dapat menimbulkan suasana perpecahan dan konflik ditubuh umat islam pada umumnya dan internal perserikatan pada khususnya. Disamping itu, agar tetap fokus dalam upaya meningkatkan kualitas diberbagai bidang gerakan Muhammadiyah.