Tujuh Ribu Ibu ‘Aisyiyah Membuka Dapur Umum untuk Membagikan Logistik ke Peserta Aksi Damai

SangPencerah.id –  Sebelum terjadi semprotan gas air mata, Jumat (4/11) pukul 19.00 WIB, Jutaan umat Islam masih bertahan di depan Istana Negara untuk menuntut agar Ahok ditetapkan sebagai tersangka. Presiden Jokowi yang harusnya menemui perwakilan umat Islam hari ini tidak ada di Jakarta. Jokowi dikabarkan telah meninggalkan Jakarta sebelum aksi damai siang ini. Diduga Presiden menghindari pertemuan dengan umat Islam hari ini.

Untuk memenuhi logistik peserta aksi sampai malam hari, sekitar tujuh ribu Ibu-ibu ‘Aisyiyah membuka dapur umum, kemudian menyalurkan ke peserta aksi damai.

Seperti diketahui, massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara. Aksi yang dilakukan tiada lain untuk mendesak kepolisian agar secepatnya menangkap Ahok terkait dugaan penistaan Alquran. (sp/rdk)