Faozan Amar : Pesta Bikini Bertentangan dengan Ajaran Trisakti Bung Karno


Indonesia kembali diguncang amoral tingkah laku anak mudanya.Pesta bikini bertentangan dengan ajaran Trisakti Bung Karno, terutama pada ajaran yang ketiga yakni, berkepribadian di bidang budaya.

Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar, mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi yang mengusung Trisakti, sudah jelas menolak acara tersebut.
“‘Pesta bikini’ jelas bertentangan dengan ajaran Trisakti, dan sebaiknya tidak dilaksanakan,” ujar Faozan dalam rilisnya, Jumat (24/4/2015).
Selain bertentangan dengan ajaran Trisakti, acara yang sudah dibatalkan itu, juga bertentangan dengan budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia. Kata Faozan, ia mendukung langkah pihak sekolah yang namanya dicatut untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak yang berwajib.
Ia pun angkat topi atas ketegasan Kepolisian yang bakal menertibkan acara tersebut, karena berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan. “Saya kira acara seperti itu lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya,” demikian Faozan.
Seperti diberitakan sebelumnya, di media sosial tersebar undangan acara ‘pesta bikini’ bertema ‘splash after class’. Dalam undangan tersebut tercantum jenis pakaian yang digunakan peserta adalah bikini summer dress. Acara akan diselenggarakan pada 25 April 2015 di The Media Hotel & Towers di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta. 
Penyelenggara mengklaim bahwa acara tersebut didukung beberapa sekolah, di antaranya SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMA 14 Jakarta, SMA 38 Jakarta, SMA 50 Jakarta, SMA 24 Jakarta, SMK Musik BSD, SMA 109 Jakarta, SMA 53 Jakarta, SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 44 Jakarta, SMA Alkamal, SMA 29 Jakarta, SMA 26 Jakarta, dan SMA 31 Jakarta. (sp/rmol)