Bersama Marinir Pemuda Muhammadiyah Luncurkan Clean, Pray, Love

SangPencerah.com– Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah akan menggelar acara Festival Milad ke-84. Berbagai acara disiapkan. Salah satunya launching gerakan Clean, Pray, Love. Apa itu?

“Pagi ini adalah pembukaan Festival Milad 84 Tahun Pemuda Muhammadiyah. Acara festival akan berlangsung April-Mei. Acara puncak 26 Mei di Gedung Dakwah Muhammadiyah,” kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam jumpa pers di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2016).

Hadir dalam jumpa pers ini mantan Ketua PP Muhamadiyah Din Syamsuddin, Komisioner KPI Fajar Arifianto Isnugroho, dan perwakilan Mabes Marinir TNI AL Kolonel TNI AL Markos.

Kehadiran perwakilan Marinir terkait dengan gerakan Clean, Pray, Love yang diluncurkan Pemuda Muhammadiyah. Seperti diketahui, Marinir memiliki program “Save Our Littoral Life”.

Lewat gerakan ini, Pemuda Muhammadiyah akan bekerja sama dengan organisasi lintas agama lain melawan perubahan iklim. Selain itu, gerakan ini juga memiliki program membersihkan rumah ibadah lintas agama.

“Clean, membersihkan rumah ibadah bersama teman-teman lain lintas agama. Pray, mencerminkan kerukunan antarumat beragama. Love, mencintai lingkungan dan antar sesama umat beragama,” papar Dahnil soal gerakan tersebut.

Selain gerakan tersebut, rupanya Muhammadiyah punya gerakan lain, yaitu berbagi makan. Mulai bulan Mei 2016 nanti, akan ada kantin gratis untuk orang miskin di halaman Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah. Setelah jumpa pers, Pemuda Muhammadiyah yang diwakili Dahnil melepas balon sebagai simbol dimulainya Festival Milad ke-84. “Akan kita ajak tokoh publik ikut melayani kaum dhuafa. Setiap abis salat jumat. Cara berpolitik Pemuda Muhammadiyah itu antikorupsi, advokasi dan berbagi dengan sesama. Kita nggak pakai politik praktis,” ujarnya.

Din Syamsuddin mengapresiasi rangkaian acara yang dibuat Pemuda Muhammadiyah. Din utamanya mengapresiasi program Pemuda Muhammadiyah menanggapi isu-isu lingkungan, utamanya soal pemanasan global. “Masalah lingkungan salah satu problematika dunia apalagi dengan 2 penampakan yang menjadi momok, perubahana iklim dan pemanasan global,” ujar Din. (sp/det)