Ketua MPR RI : Ibu-Ibu Aisyiyah Lebih Layak Menjadi Duta Pancasila

SangPencerah.com- Rapat Kerja Nasional Aisyiyah yang di gelar di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa),  22-24 April 2016, selain acara pembukaan dan rapat-rapat perumusan program-program unggulan, juga dilaksanakan acara dialog kebangsaan yang menghadirkan beberapa pembicara seperti : Prof. Chamamah Soeratno, GKR.Hemas, hingga Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan mendapat kesempatan di sesion kedua dalam dialog interaktif yang dipandu oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah, Latifah Iskandar bersama dengan Ketua Umum Aisyiyah Dra.Noordjanah Djohantini, M.Si, M.M.  Pada sesi ini, Ketua Umum PAN ini berbicara tentang penguatan Empat Pilar Kebangsaan.  Ia mengutarakan pentingnya Pancasila dalam setiap kehidupan, konsensus besar yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh elemen bangsa, termasuk Aisyiyah.

Pria asal Lampung ini juga mengajak seluruh umat Islam untuk tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa,  “Kita segenap elemen bangsa harus menjaga persatuan dan kesatuan, tak perlu saling bermusuhan, yang penting saat ini kita rukun, umat islam harus maju, menguasai ekonomi, menguasai aset-aset penting agar tak dikuasai asing”. Zulkifli juga menambahkan bahwa persatuan dan gotong royong merupakan aset  besar yang harus terus di jaga.

Mengakhiri sesi dialog ini, peserta rakernas Aisyiyah mendapatkan kesempatan untuk mengajukan beberapa pertanyaan, diantara peserta ada yang mengajukan pertanyaan tentang pentingnya kekuasaan, ada pula Ibu-Ibu yang mengutarakan pertanyaan mengapa salah satu artis yang melecehkan pancasila justru diangkat menjadi duta pancasila. Mendapat pertanyaan mengenai artis yang didaulat menjadi duta pancasila, dengan diplomatis Zulkifli Hasan menjawab  “Selama ini saya maupun MPR tidak pernah mengangkat artis tersebut untuk menjadi duta pancasila, kalaupun menjadi duta pancasila saya kira ibu-ibu aisyiyah ini lebih layak. Selama ini saya terus berdiskusi dengan teman-teman di senayan maupun dengan Pak Jokowi untuk terus menyosialisasikan pancasila, empat pilar yang lain dalam metode yang paling tepat”, pungkas Zulkifli Hasan. Ketua MPR ini juga menyanggupi apa bila diundang oleh Ibu-Ibu Aisyiyah di berbagai daerah di Indonesia, khususnya dalam penguatan dan sosialisasi empat pilar kebangsaan. (redaksi/jwt)