
Logo ikonik Twitter telah berganti. Larry Bird si burung biru kini digantikan oleh logo berbentuk huruf X. Pergantian logo yang dilakukan oleh Elon Musk ini mendapat cukup banyak reaksi dari warganet. Pasalnya, Larry Bird telah menjadi identitas Twitter yang melekat dengan sosial media ini sejak lama. Selain itu, warganet juga acap menyebutkan Twitter sebagai burung biru karena kekhasan dari logonya.
Lantas, bagaimana awal mula Twitter memilih burung biru sebagai logonya? Ternyata logo Twitter berawal dari logo burung yang diciptakan oleh Simon Oxley, seorang desainer grafis asal Inggris. Setelah membuat logo burung biru ini, ia juga telah menghasilkan banyak desain logo untuk perusahaan-perusahaan online. Pada tahun 2006, Oxley menawarkan ilustrasi burung biru tersebut untuk dijual di situs web iStock yang kemudian dibeli oleh seseorang dari Twitter hanya dengan harga $15 (sekitar Rp 225 ribu menurut kurs saat ini), seperti yang dikutip dari laman The New York Times Magazine.
Bagi para pengguna awal platform, pasti kalian pernah mengingat logo ini yang digunakan pada tahun 2006 hingga 2009. Sayangnya, perusahaan tidak mengizinkan untuk menggunakan gambar dari iStock sebagai logo resmi sehingga Twitter meninggalkan burung Oxley. Awalnya, Oxley tidak mengetahui bahwa logonya terpilih untuk menjadi logo Twitter hingga salah seorang temannya memberitahunya melalui email. Meskipun saat ini desainnya tidak lagi digunakan, tetapi Oxley tetap merasa senang telah menjadi bagian dalam sejarah Twitter.
Oxley sendiri membuat logo burung karena ia memiliki ketertarikan pada burung. Pasalnya, ia tumbuh di pedesaan Inggris yang dikelilingi oleh burung-burung. Hingga kini ia mengaku tetap menjadi penggemar dari spesies burung yang terdapat dalam ilustrasi logo Twitter. Burung milik Oxley memiliki penggambaran yang ramping dan tenang, hanya dihiasi oleh titik kecil putih sebagai matanya dan bertengger di dahan yang menjadi kumpulan lengkungan elegan yang dipengaruhi gaya Jepang. Versi awal logo Twitter ini dinamai sebagai ‘Larry Bird’ yang terinspirasi dari salah satu legenda Boston Celtic yang bernama Larry Bird. Namun, logo Twitter saat ini hanya dikenal sebagai ‘Twitter Bird’ atau yang juga akrab disapa burung biru oleh warganet Indonesia.
Redesain Logo Twitter yang Digunakan hingga Kini
Larangan menggunakan desain burung Oxley sebagai logo resmi Twitter, menyebabkan Twitter akhirnya membuat logo burung internal baru yang mulai digunakan pada tahun 2009. Logo baru ini dirancang oleh Biz Stone, salah satu pendiri perusahaan dengan bantuan dari desainer Philip Pascuzzo. Versi ini kemudian disederhanakan dan dirancang lebih lanjut oleh Doug Bowman, mantan direktur kreatif Twitter.
Redesain logo Twitter pertama kali diumumkan oleh Bowman pada tahun 2012. Ia memperkenalkan versi baru dari Twitter Bird yang lebih ramping, menyerupai burung biru pegunungan disertai dengan elemen-elemen yang terinspirasi dari burung kolibri. Logo terbaru yang digunakan hingga kini memiliki paruh dan tubuh yang mengarah ke langit. Bowman mengungkap logo ini sebagai representasi utama dari kebebasan, harapan, dan kemungkinan tanpa batas. Twitter Bird telah menjadi simbol ikonik dari platform sosial media tersebut yang mencerminkan inti perusahaan dan misinya. Sayangnya, kita harus berpisah dengan logo burung biru ini karena pergantian logo yang dilakukan Elon Musk.
Melalui cuitannya Twitternya, Elon Musk mengatakan bahwa secara bertahap logo Twitter berbentuk burung biru akan diganti. “Dan segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter secara bertahap, semua burung,“ tulis Elon Musk. Dikutip melalui laman Aljazeera pada Senin, 24 Juli 2023, Elon Musk mengatakan bahwa logo baru twitter yaitu X.com saat ini menunjuk ke twitter.com dirilis pada Senin, 24 Juli 2023.
Pemilik Twitter ini mengunggah gambar X yang berkedip-kedip, menurutnya sudah sejak lama ia menginginkan mengganti logo baru Twitter. Elon Musk membeli Twitter pada Oktober 2022, ia mengubah nama perusahaannya menjadi X Corp dengan visinya untuk menciptakan aplikasi super. Maka dengan digantinya menjadi X Corp membuat Elon Musk terinspirasi mengubah logo Twitter menjadi X.com.
Twitter mempunyai sekitar 200 juta pengguna aktif harian namun mengalami kegagalan teknis sehingga mengalami kerugian $44 miliar dan memecat stafnya. Sejak saat itu, pengguna dan pengiklan Twitter mengaku kecewa sejak platform ini diambil alih Elon Musk. Alasan Elon Musk mengubah logo Twitter menjadi X karena ingin menghilangkan citra merek burung biru yang menjadi ikonik di mata warganet menjadi perubahan yang baru. (Det/Red)