SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues Wisuda 71 Siswa Angkatan 3

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues mewisuda 71 Siswa Angkatan ke- 3 digedung Bale Musara Gayo Lues, yang di saksikan langsung oleh unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Kamis (01/06/2023). Acara wisuda angkatan ke- 3 tersebut di Kabupaten Gayo Lues, dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Dr. Nasrul Zaman beserta ketua Majlis Disdasmen Dr. Iskandar Hasibuan, dan anggota. Ketua Panitia wisuda Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues Marjuan,S.Pd menyampaikan dalam laporannya “jumlah siswa yang diwisuda untuk angkatan 3 tahun 2023, yaitu berjumlah 71 orang terdiri dari 39 putra dan 42 putri.”

Dalam amanah laporannya tersebut Ketua panitia juga berpesan kepada para wisudawan untuk selalu berpegang pada Alquran dan Sunnah. Sementara itu kepala sekolah SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues Saifullah Ikhsan. ST “mengucapkan terima kasih kepada semua orang tua/wali wisudawan yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak nya kepada SMP Terpadu Muhammadiyah.” Kepada para wisudawan untuk tetap menjaga akhlak kepada orang tua dan guru serta untuk terus berjuang memajukan Muhammadiyah dan masyarakat khususnya di Gayo Lues. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh Dr. Nasrul Zaman menyampaikan dalam kata sambutannya “Apresiasi kepada PDM Gayo Lues yang telah menyelenggarakan sekolah tingkat SMP yang unggul di Gayo Lues.”

“Bahwa belajar di sekolah Muhammadiyah selalu memberikan kebanggaan, Muhammadiyah merupakan organisasi besar yang sudah ada sebelum Indonesia Merdeka, dalam perjalanannya Muhammadiyah sangat berpengalaman menghadapi berbagai ujian termasuk yang dialami di Aceh. Kami mengajak kita semua untuk dapat bersinergi membangun Muhammadiyah. Ungkap Nasrul Zaman.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gayo Lues yang diwakili oleh H. Dedi Munawar Yasir menyampaikan “rasa syukur dan Alhamdulillah bahwa semakin tahun sekolah ini semakin maju dan berprestasi, mulai dari olahraga pencak silat maupun akademik.”
Harapan kami tentunya kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh agar dibantu pembangunan gedung SMA yang rencananya tahun ini akan dibangun minimal 6 kelas. (Agusnaidi / Red)