Pukul 07.00 peserta Musyda yang datang langsung disambut dengan iringan lagu Mars Muhammadiyah, Panggilan Jihad dan Lir Ilir dari Grup Drum Band Bahana Surya Nada Perguruan Muhammadiyah Takerharjo. Suara perkusi yang menggelegar, melodi yang indah ditambah tarian tim color guards (pemegang bedera) yang kompak kian menyempurnakan penampilan dari Corps Drum Band Bahana Surya Nada Ini.
Hiburan dari grup drum band ini tidak hanya berhenti di penyambutan peserta dan tamu. Grup drum band yang sudah beberapa kali menjadi juara 1 tingkat provinsi ini juga mempersembahkan pagelaran drama musikal yang mengangkat cerita perjalanan sang pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan yang berjuang menegakkan organisasi pembaharu Islam di Indonesia. Drama ini diambil dari film “Sang Pencerah”. Pagelaran drama ini sukses menghibur dan mengingatkan kembali peserta Musyda Muhammadiyah Lamongan akan perjuangan besar Pendiri Muhammadiyah. Tepat drama berakhir, ketika pemeran K.H. Ahmad Dahlan mengangkat logo Muhammadiyah, riuh tepuk tangan memenuhi halaman UMLA.
Chabibis Syahid, pelatih Corps Drum Band Bahana Surya Nada menyampaikan bahwa pagelaran drama ini memang khusus ditampilkan di pembukaan Musyda ini. “3 Minggu terakhir ini anak-anak selalu latihan pagi, sore dan malam untuk bisa mempersembahkan yang terbaik di acara Musyda ini.” Ujarnya.
Abdul Hakim, ketua pengurus Drum Band Bahana Surya Nada juga menyampaikan apresiasinya kepada 65 anak didiknya yang sudah tampil maksimal di acara ini. “Alhamdulillah, anak-anak sangat semangat setiap kali latihan. Dan hasilnya bisa kita lihat sendiri, sangat memukau.” Jelasnya. (Hibri/Red)
