Cak Nanto Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sempet Dilarang Masuk Pembukaan Tanwir

Setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi, Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 akhirnya resmi digelar ditandai dengan berlangsungnya Tanwir Muhammadiyah di Auditorium Djazman Al-Kindi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat pagi (18/11).

Sebagai Tanwir terakhir bagi kepengurusan PP Muhammadiyah periode 2015-2020, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak untuk mensukseskan Muktamar.

“Atas nama PP Muhammadiyah, saya menyampaikan terima kasih pada panitia penerima dan panitia pusat, SC, dan panitia pemilihan serta seluruh pimpinan wilayah, daerah, cabang, ranting dan amal usaha serta ortom, majelis lembaga dan biro yang telah berpartisipasi dan sepenuhnya menjalankan tugas untuk melaksanakan Muktamar, termasuk di dalamnya Tanwir hari ini sebagai amanat Persyarikatan untuk membawa Muhammadiyah makin maju pada masa yang akan datang,” ujarnya.

Ada kejadian unik saat pembukaan Tanwir, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, sempat tidak bisa masuk ke lokasi dikarenakan mesin scan eror.

“Kamu tidak tahu saya,” ucap Cak Nanto ke panitia penjaga pintu.