
Panitia Penerima Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Divisi Sponsorship dan Merchandise menyambangi Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Jalan Kertomenanggal VI/1 Surabaya, Jumat (29/07/2022).
Rombongan yang berjumlah lima orang itu datang bersilaturahmi dipimpin oleh Ketua Panita Penerima Muktamar Dodok Sartono. Dodok mengatakan, persiapan menuju pelaksanaan muktamar waktunya terbilang cukup pendek. Pasalnya, pelaksanaannya tinggal menyisakan 111 hari lagi.
Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2022 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. “Demi efektivitas, kami melakukan road show ke beberapa Pimpinan Wilayah Muhammadiyah. Salah satunya kami datang bersilaturahmi ke kantor PWM Jatim,” terangnya.
Dodok menerangkan, tim yang dipimpinnya diberi tugas serta amanah untuk mampu menghimpun dana sebesar Rp 8 miliar dari penjualan merchandise resmi Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. “Jadi, membeli merchandise resmi itu sama dengan ikut mensukseskan muktamar. Karena ketika kita membeli merchandise muktamar sama dengan kita berkontribusi terhadap suksesnya pelaksanaan Muktamar,” paparnya.
Maka, Dodok melanjutkan, pihaknya meminta hak eksklusif untuk penerbitan logo Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah. Sehingga, siapa pun yang akan mencetak logo resmi Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, harus seizin panitia penerima.
Ia berharap, dengan semakin banyaknya merchandise muktamar yang terdistribusikan, akan menambak gebyar dan semarak perhelatan muktamar. “Penyebaran merchandise resmi muktamar ini bagian dari syiar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah itu sendiri,” ungkapnya.
Dodok pun membuka dua tawaran atau opsi untuk bisa bekerja sama dengan PWM Jatim terkait distribusi merchandise muktamar. Di mana, PWM Jatim bisa menjadi distributor penjualan dengan sharing profit. Atau, dengan cara membayar royalti atas penggunaan logo. “Saya berharap dari Muhammadiyah Jatim, Jateng, DIY, DKI dan Muhammadiyah wilayah besar lainnya target Rp 8 miliar bisa terpenuhi. Kalau wilayah lainnya adalah dapat itu bonus,” cetusnya. (Red)