
Karya Ali Imron A.M.
Tawa riang masih membahana dalam keramaian pasar
kepadatan mal
dalam kereta
dalam bus raya
Di tengah tangis yang
merasuk duka
Lara yang menusuk luka
Dalam kegenitan Dewi Durga
menggoda Bathara Kala
Ya habibi kekasih hakiki
Sunyi membelai rindu
Senyap menyelinap di celah pengap
Rindu membuncah dalam sendu….
Wajahmu terbayang selalu
dalam pikiranku
Sabdamu terngiang di telingaku
mengusik kegetiranku
membuat lidahku kelu
membawaku tenggelam dalam khusyuk doa sujudku
Yaa Ilaahi
prahara Corona
belum berhenti
membawa pedih perih
akankah berhenti ketika manusia kembali di jalan yang Kauridhai?
Yaa Rabbi
ampuni dosa kami
hanya Engkau yang Mahatinggi yang bisa mengakhiri
kemelut di bumi pertiwi
agar kami bisa mengabdi kepada Ilahi dengan damai dan tenang kembali.
Cairo, 23 Maret 2020