Angkatan Muda Muhammadiyah Sumbar Desak Feri Amsari Minta Maaf

Angkatan Muda Muhammadiyah Sumbar mulai terpantik emosi dan siap bergerak, untung kalangan senior Muhamadiyah Sumbar seperti Muhayatul, Hendri Novigator dan Sekretaris Pemuda Muhamamdiyah Sumbar Roni serta banyak senior lain mampu meredam aksi turun kejalan kader organisasi otonom Ormas Islam terbesar di Sumbar.

Apa yang membuat emosi kader amar ma’ruf nahi mungkar terpantik, ups ternyata soal pernyataan Feri Amsari, SH MH, selaku Direktur Pusat Study Konstitusi Universitas Andalas yang menyudutkan Amien Rais dengan statement “Amien Rais dari guru bangsa turun menjadi Provokator Bangsa saat acara Mata Najwa”.

Menurut Ketua Majelis Pembinaan Kader PW Muhammadiyah Sumbar, Dr Murisal, pernyataan Feri itu mengganggu Kader Muhammadiyah sehingga menimbulkan kegaduhan di internal Muhammadiyah.

“Kami berupaya meredam kader AMM untuk bereaksi kejalanan, terus terang kami menyangkan pernyatan seperti itu, Feri berhasil.memprovokatif kader AMM Sumbar. Mestinya sebagai ASN, ia seharusnya netral. Dari segi perjuangan reformasi pak Amien Rais adalah tokoh reformasi. Kehadiran kita hari ini karena tadi malam kita rapat maka hari ini kita jumpa pers,”ujar Murisal, Sabtu 25/5.di Padang.

AMM Sumbar mengingatkan Feri Amsari, dengan cara elegan. “Kita menunggu respon dari Feri Amsari jika tidak diindahkan tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum,”ujarnya.

Ketua PW. Pemuda Muhammadiyah Sumbar, Muhayatul bersama sekretaris dan para wakil ketua mengatakan jumpa pers hari ini sengaja digelar, bentuk perwujudan tanggung jawab sebagai kader Muhammadiyah untuk menjaga marwah Muhammadiyah dan marwah tokoh Muhammadiyah.

“Prof. Amin Rais adalah Tokoh Muhammadiyah yang merupakan tokoh bangsa yang sudah banyak berkontibusi positif terhadap Negara kesatuan Republik Indonesia ini. Saya selaku kader Muhammadiyah dan saat ini sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat menilai pernyataan Feri di acara mata Najwa Trans7 itu kurang beretika dan sudah keterlaluan dan tidak mencerminkan beliau sebagai akademisi yang merupakan tenaga pendidik di Sumatera Barat,”ujar Muhayatul.

Kata.Muhayatul di Sumbar ini semua orang sangat menjunjung tinggi raso jo pareso dan nilai ABS-SBK.

“Pak Amien Rais adalah tokoh bangsa dan pernah jadi ketua MPR. Tidak sewajarnya kata-kata seperti dilontarkan oleh saudara Feri Amsari,” tegasnya

Muhayatul menyarankan kepada Feri untuk minta maaf kepada Amien Rais dan kepada keluarga besar Muhammadiyah.

“Ini murni gerakan solidaritas dan tanggung jawab kami selaku kader Muhammadiyah karena beliau tokoh Muhammadiyah bukan untuk kepentingan politik. Kita ingin mengingatkan kepada saudara fery dengan gaya Muhammadiyah yang mengedepankan akhlaq dan kesantunan,”terangnya.

Menurut Roni, adalah hak siapa saja mengkritik. “Teapi dengan cara bil hikmah wal mauizatil hasanah dengan baik dan bijaksana dan bukan berujar menyudutkan dan meremehkan tokoh sekelas pak Amien,” ujarnya.

Ketua DPD IMM Sumbar, Ihya Rizqi mengatakan bahasa Feri Amsari ditonton banyak orang itu sangat ugal-ugalan.

“Bahasanya sudah jatuh pada ujaran kebencian dan pencemaran nama baik. Seharusnya kata itu tidak disandingkan, jika tidak digelorakan itu karena pak Amien, perjuangan reformasi karena reformasi jasa pak Amin rais,”ujarnya.

Sekaretaris PW IPM Sumbar, Asyakri Rizal mengungkakan penyataan ini tidak pantas, karena brliau seorang pendidik.

“Kami tidak ingin kejadian yang sama terulang kembali. Tidak hanya untuk pak Amin Rais tetapi juga tokoh Muhammadiyah lainnya,”ucapnya.

Sekretaris DPW HW Sumbar, Zulfakhri juga ikut menyanyangkan ucapan Feri Amsari di mata najwa itu.

“Kita melihat sepenggal, kami minta kepada Feri Amsari meminta maaf kepada Pak Amien dan kepada Muhammadiyah. Jangan sampai hal yang lain terjadi kepada Feri.”ujarnya.

Perwakilan Nasyiatul Aisyiyah, Lidya Komala Sari mengatakan “Dari guru bangsa turun menjadi provokator bangsa”, narasi yang tidak pantas diucapkan Feri Amsari. tidak layak bagi seorang aktivis dan pengamat hukum melakukan ungkapan ujaran kebencian.seperti itu.

“Kami Warga Nasyiatul Aisyiyah meminta Fery untuk minta maaf kepada pak Amin dan Muhammadiyah di seluruh Media,” tandasnya.(tribun sumbar)