PAN Pahami Posisi Muhammadiyah

Sangpencerah.id – Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, pertemuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo-Sandi dan pimpinan partai koalisi, dengan PP Muhammadiyah, Senin (13/8) malam lebih meminta masukan. Di antaranya, bagaimana pandangan Muhammadiyah untuk masa depan Indonesia.

Saleh mengungkapkan Prabowo-Sandi bersama parpol koalisi ingin mendengar langsung dari Muhammadiyah persoalan yang harus diselesaikan oleh kepemimpinan bangsa ini. Walau demikian, parpol koalisi dan Prabowo-Sandi memahami posisi Muhammadiyah tidak ingin terlibat masuk dalam politik praktis.

“Muhammadiyah tidak mungkin dilibatkan secara formal dalam tim pemenangan salah satu pasangan calon,” kata Saleh kepada wartawan, Selasa (14/8). Kalaupun ada warga Muhammadiyah yang mendukung salah satu paslon, menurut dia, itu adalah dukungan personal.

“Kita memahami Muhammadiyah tetap harus dijaga agar tidak masuk wilayah politik praktis,” ujarnya.

Apakah Prabowo-Sandi bersama tim parpol koalisi juga akan mendatangi PBNU yang jelas mengarah dukungan ke Jokowi-Ma’ruf Amin?

Saleh menjawab, tentu hal yang sama juga akan diperlakukan sama oleh Prabowo-Sandi beserta parpol koalisi dengan ormas-ormas Islam lain, termasuk NU. “Tujuannya sama, mendengar dan meminta masukan,”jelas Saleh.

Capres Prabowo Subianto bersilaturahim ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8) malam. Cawapres Sandiaga datang lebih dulu dengan mengenakan kemeja warna biru sekitar pukul 19.30 WIB.

Selain itu, tampak juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Edi Soeparno menyambut Sandi. Saat ditanya maksud kedatangannya, Sandi hanya mengatakan bahwa dirinya akan melakukan silaturrahim.

“Ya silaturahmi, komunikasi, sowan setelah saya daftar di KPU. Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang besar, bersejarah di Indonesia. Jadi saya kira pantas untuk kita sowan, ya” ujar Prabowo kepada wartawan.

Di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Prabowo-Sandi Ketua Umum PAN disambut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Suyatno, dan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas.(rol)