Drama Tersisa Mahfud Md Vs Romahurmuziy

Sangpencerah.id – Mahfud Md mengaku tersinggung dengan Ketum PPP Romahurmuziy alias Romy. Mahfud mengaku tidak terima dengan pernyataan Romy perihal isu cawapres yang mencuat minggu lalu.

Laporan detikcom, Kamis (16/8/2018), Mahfud dibatalkan jadi Cawapres Jokowi di last minutes. Di tengah isu itu, Rommy justru melontarkan pernyataan yang bagi Mahfud bertolak belakang.

“Saya agak tersinggung, padahal Rommy justru sehari sebelumnya yang memberi tahu saya (cawapres) sudah final,” ungkap Mahfud, Rabu (15/8).

Mahfud menegaskan, Rommy sebenarnya salah satu orang yang seolah memberi angin deklarasi Jokowi-Mahfud Md bakal digelar di Plataran Menteng, Kamis (9/8/2018). Namun lagi-lagi, Mahfud malah mendapatkan pernyataan Romy yang berbeda dengan apa yang diketahui dirinya.

“Yang mungkin saya agak tersinggung justru pernyataan Ketua Umum PPP. Rommy keluar dari ruangan itu dia bilang, ‘Loh, Pak Mahfud itu kan maunya sendiri katanya, bikin baju sendiri, siapa yang suruh,'” ungkap Mahfud mengungkap detik-detik dirinya diminta jadi cawapres Jokowi, dalam program Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (14/8) malam.

Bagi partai koalisi, kekecewaan Mahfud dinilai wajar. Wasekjen PPP Ahmad Baidowi mengatakan Mahfud memang menjadi salah satu nama yang dikantongi Jokowi. Namun nama Mahfud bukanlah keputusan final.

Awiek menjelaskan Jokowi memang memiliki keinginan membawa nama Mahfud. Namun sosok cawapres harus ditentukan bersama parpol koalisi.

“Pak Jokowi sebagai calon presiden sudah punya keinginan untuk membawa Pak Mahfud. Tetapi teman-teman dari partai koalisi menyatakan dan menyampaikan usulan yang berbeda. Jadi belum. Kalau dikatakan jadi sebuah keputusan, keputusannya ya waktu di Plataran, Menteng, itu keputusannya, bersama Pak Jokowi dan partai koalisi,” tutur Awiek.(sp)