Pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Raih Emas di OSN

Sangpencerah.id – Yuanditra San, pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta mendapat medali emas dalam olimpiade sains  nasional  (OSN) di bidang Kebumian yang berlangsung di Padang 1-7 Juli.

‘’Saya suka mempelajari yang berkaitan dengan proses yang berkaitan dengan kebumian seperti iklim, cuaca, sedimentasi dan lain-lain,’’kata Andi (panggilan akrab Yuanditra San) pada Republika.co.id, di sela-sela acara Syawalan Keluarga Besar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, di Halaman SMA Muhammadiyah Yogyakarta, Ahad (8/6).

Sebelum mengikuti olimpiade Sains Nasional, Andi menjadi juara II tingkat provinsi. “Alhamdulillah dapat medali emas. Saya tidak menyangka mendapat medali emas, karena saingannya banyak ada 84 siswa dari seluruh Indonesia.  Selama lomba olimpiade di Padang, selain teori, juga praktek. Saya disuruh menentukan kemiringan di Pantai Nirwana di Padang,’’ungkapnya.

Sebelumnya Andi meraih juara II bidang fisika dalam Olimpiade Ahmad Dahlan tingkat nasional. Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Slamet Purwo mengaku bangga siswanya mendapat medali emas dalam Olimpiade Sains Nasional.

‘’Sudah lama siswa kami tidak menang dalam Olimpiade Sains Nasional . Sejak 2003. Baru tahun ini siswa kami meraih juara lagi dalam olimpiade sains tingkat nasional di bidang kebumian, terakhir 2003 juga meraih juara dalam olimpiade  sains di bidang kebumian juga.’’kata Slamet di ruang kerjanya. Ahad (8/6).

Ia mengaku kebumian merupakan salah satu pelajaran unggulan dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Karena materi dan laboratorium di bidang itu cukup lengkap. Kebetulan guru sejarah dan geografinya cukup kreatif. Misalnya untuk jenis batu-batuan yang ada di 34 provinsi ada.

“Karena siswa kami ada dari seluruh Indonesia, sehingga sering mendapat tugas mengumpulkan batu-batuan dari daerahnya masing-masing’’tuturnya.

Pada kesempatan ini, Andi juga mendapat penghargaan berupa penghargaan dan uang pembinaan dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Kebetulan Andi sejak kelas 1 SMA mendapat beasiswa dari SMA Muhammadiyah 2. Andi merupakan siswa yang berprestasi sejak di SMP Muhammadiyah Depok Yogyakarta.

photo                          Yuanditra San siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta

Menurut Slamet, Andi berasal dari keluarga yang sederhana. Ia merupakan anak kedua dari lima bersaudara, ayahnya sebagai guru lepas di SD Muhammadiyah Kadisoka, Sleman. “Andi istiqomah dalam belajar dan tekun,’’kata Slamet yang lima tahun menjadi kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan 20 tahun menjadi guru SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini.

Ia berharap Andi menuliskan pengalamannya selama mengikuti berbagai lomba sehingga nantinya bisa ditiru dan menjadi contoh bagi para siswa SMA Muhammadiyah 2 lainnya. Hal senada juga disampaikan Pengawas SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Reny Herawati yang juga dari Balai Pendidikan Menengah DIY.

Reny berharap Andi mendorong teman-temannya untuk meraih prestasi seperti dirinya dan menyampaikan pengalaman yang diperolehnya selama mengikuti lomba disampaikan kepada para temannya yang lainnya.(rol)