OJK Bagi-bagi Ilmu di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Sangpencerah.id – Mahasiswa dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), serius menyimak pemaparan mengenai kondisi perekonomian nasional dan global terkini.

Pemaparan tersebut disampaikan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, dalam Kuliah Pakar yang berlangsung di UMKT, Senin (2/7/2018).

Dalam kuliah pakar tersebut, Wimboh membawakan materi bertema Global Economic Update, Capital Outlook, and Fintech.

“Mahasiswa dan pengajar harus tahu situasi terakhir ekonomi Indonesia dan global,” ujar Wimboh, usai kuliah pakar, tersebut.

Dalam materinya, Wimboh menjelaskan seputar sistem perekonomian terbuka, yang dianut Indonesia. Lengkap dengan situasi perang dagang yang terjadi antara Amerika dan Cina. Termasuk, imbasnya berupa melemahnya nilai tukar rupiah.

“Dengan demikian, mahasiswa dan pengajar di daerah juga bisa memahami peran stakeholder, Pemda, pengusaha. Tujuannya muncul optimisme untuk memajukan perekonomian daerah, dalam konteks memajukan ekonomi nasional,” katanya.

Wimboh berharap, masyarakat termasuk mahasiswa di daerah bisa mencari kiat untuk turut serta memajukan perekonomian daerah.

“Kalau tidak dikasih pemahaman konteks kekinian ekonomi nasional dan global, nanti tidak paham. Dengan begini mereka paham dan mencari kiat-kiat untuk lebih maju lagi,” tuturnya.

Selain memaparkan tentang perekonomian nasional dan global, Wimboh juga menguraikan tentang perekonomian Kaltim, yang menurutnya belum tumbuh optimal. Ketergantungan Kaltim terhadap industri batubara, diakui Wimboh, sangat memengaruhi pertumbuhan ekonomi Bumi Etam.

“Setahu saya pertumbuhan Kaltim ini pernah di atas 5 persen. Tapi, sekarang 3 persen ya. Ya karena pengaruh harga batubara yang sempat turun beberapa tahun lalu, dan mungkin imbasnya masih ada sampai sekarang,” ujar Wimboh.(tribun)