STKIP Muhammadiyah Enrekang Wajibkan Dosen Ikuti Baitul Arqam

Sangpencerah.id – STKIP Muhammadiyah Enrekang tak hanya mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti Baitul Arqam atau yang biasa disebut pendidikan karakter.

Mereka juga mewajibkan seluruh dosen dan stafnya untuk mengikuti kegiatan pengkaderan tersebut. Kegiatan Baitul Arqam untuk para dosen digelar di Aula Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kecamatan Enrekang, Minggu (22/4/2018).

Dalam kesempatan itu Ketua STIKIP Muhammadiyah Enrekang, Yunus Busa, mengatakan Baitul Arqam adalah kegiatan yang sangat penting. Karena lewat kegiatan itu, dapat menanamkan nilai-nilai dasar Al Islam dan ideologi gerakan Muhammadiyah.

“Ini akan sangat penting untuk kita revitalisasi, khususnya untuk dosen dan Staf, karena kita semua ini bekerja di salah satu Amal Usaha Muhammadiyah yakni STIKIP Muhammadiyah Enrekang,” kata Yunus Busa, Minggu (22/4/2018).

Olehnya itu, lanjut Yunus, gerak, langkah dan pikiran harus selaras dengan keinginan sang Pemilik yaitu Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Jangan sampai, dalam bekerja bahkan mendapatkan upah di Lembaga Muhammadiyah tetapi cara pandang termasuk pelayanan dan pengajaran kita tidak sesuai dengan paham dan Ideologi Muhammadiyah.

“Disinalah pentingnya Baitul Arqam ini diikuti secara serius, khusus dosen kita ingatkan di PTM itu bukan hanya Tridarma (Pengajaran, penelitian dan Pengabdian Masyarakat) tetapi ada pula catur Dharma yaitu Al Islam dan Kemuhammadiyahan,” ujarnya.

Pelaksanaan Baitul Arqam dihadiri oleh Tim Instruktur dari Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, H Yose Risal Faisal, Dahlan Sulaiman, Saiful Amir, Kamaruddin Sita dan Agus Sallangang serta beberapa tokoh Muhammadiyah lainnya.(tribun)