Inilah Ketua PCI Muhammadiyah Taiwan yang Baru

Sangpencerah.id –  Musycabis (Musyawarah Cabang Istimewa Muhammadiyah ke III ) dilaksanakan pada hari Ahad, 2 Rajab 1439 H yang bertepatan dengan tanggal 18 Maret 2018 diadakan bertempat di Ruang Auditorium lantai II Taipei Medical University (TMU)-Taiwan. Acara dibuka dengan sidang pleno I oleh Ketua sidang Andi Azhar dengan agenda pengesahan sidang dan pembacaan tata tertib yang sebelumnya telah dibacakan pasal per-pasal dan disetujui oleh para peserta sidang.

Para peserta sidang terdiri dari perwakilan anggota cabang dan ranting se-Taiwan (Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM Utara, tengah dan selatan). Antusiasme peserta Mungikuti acara Musycabis sangat luar biasa, mereka datang dari luar Taipei sejak sehari kemarin ungkap ketua Aisiyah Ibu Lilis Setyowati, bahkan ada yang datang langsung dari Indonesia untuk mengikuti acara Musycabis ini.

Setelah sidang Pleno dilanjutkan dengan acara pemaparan masing-masing pengurus mengenai program yang sudah dilaksanakan sejak setahun yang lalu, seperti Lazismu yang menyampaikan laporan terkait dana sumbangan yang terkumpul dan telah terdistribusi hampir 1 Milyar Rupiah terhitung sejak Tahun 2016 lalu,ungkap ketua Lazismu PCIM Taiwan Adam PhD beliau datang langsung ke Taipei dari Indonesia untuk mengikuti acara Musycabis Ini.

Santapan makan siang yang disuguhkan yaitu Bakso untuk mengobati rasa kangen para anggota PCIM akan ke-Indonesiaan. ini berkat sumbangan dari salah satu Peserta sidang. Acara ini dihadiri oleh Imam Besar Masjid Taipei Grand Mosque (TGM). Dalam sambutan Iftitah oleh bapak Syamsu menyatakan bahwa acara Musycabis ini telah terlaksana sebanyak dua kali yang berawal dari 2014. Musycabis ini sendiri dilakukan satu kali dalam 2 tahun, dengan tujuan untuk mencari generasi penerus dan merefresh serta memberikan peluang kepada generasi muda untuk berkarya di PCIM.

Sedangkan dalam sambutan kepala Sekolah PKBM-MT beliau memaparkan PCIM Taiwan berkomitmen untuk memajukan Masyarakat melalui Dakwah Onlinenya seperti Radioformosa yang diisi oleh orang-orang berkompeten dibidangnya sehingga masyarakat dapat mengambil manfaat darinya terlebih pekerja di Taiwan yang dapat mengembangkan kewirausahaan khususnya ketika kelak para pekerja Indonesia ini pulang ke Indonesia. Selain itu Komitmen PCIM-Taiwan dengan mengembangkan PKBM MT untuk memajukan pendidikan di Taiwan (khususnya pekerja di Taiwan yang ingin menyetarakan pendidikannya sambil bekerja di Taiwan).

Sebagai bukti komitmentnya pengurus PKBM-MT memanfaatkan Musycabis ini dengan Launcing buku yang berjudul “Impian Hidup Masa Depanku di Indonesia”, buku ini merupakan karya dari para siswa PKBM yang diinisiasi oleh tutor bahasa Indonesia ”Yunita Laila Astuti” buku ini berisi 53 Puisi karangan dari siswa PKBM paket B, C dan tutor.Bu Yunita juga membuat wadah untuk siswa yang suka menulis yang diberi nama ”Aksara Surya Formosa”.

Beliau mengungkapkan insiprasi membuat dan mengencourage para siswa sampai menghasilkan buku ini dari pengalaman beliau mengajar di PKBM-MT. Beliau mengungkapkan ternyata para siswa memiliki bakat-bakat yang hebat serta kreatifitas yang jika dikembangkan dapat menghasilkan karya yang bermanfaat untuk sesama. Salah satunya di bidang kepenulisan. Dengan keahlian yang dimiliki oleh tutornya dalam menulis buku ini lah kemudian sampai menghasilkan karya yang hebat ini.

Walaupun PKBM-MT ini usianya baru 6 bulan tetapi sudah menghasilkan karya-karya yang luar biasa untuk kemajuan pendidikan khususnya. Selain dibidang pendidikan juga PCIM Taiwan memfasilitasi para siswa untuk mengekspresikan keseniannya seperti menulis batik tulis dan diumumkan pemenang lombanya di acara Musycabis ke III dan dalam lomba batik tulis ini dimenangkan oleh mba sarah.acara Musycabis ke III ini kemudian diakhiri dengan pemilihan 9 Tim Formatur dari 19 kandidate Formatur yang telah terpilih.

Keputusan oleh 9 orang Tim Formatur ini ditayangkan langsung via online yang disaksikan langsung oleh semua peserta dan di pantau oleh PP muhammadiyah. 9 orang Tim Formatur yang terpilih adalah Ahmad Syauqi (57 Suara), Andi Azhar (47 suara),Sarah Rizky (44 suara), Samsul Huda (43 suara), Abu bakar (41 suara), Bagus (40 suara), Muslih (38 suara),Mamo (35 suara), Santi (31 suara). Dari Musyawarah 9 tim formatur ini terpilih ketua, wakil ketua dan sekertaris.

Ketua baru 2018-2020 : Ahmad Syauqi menyampaikan sambutan perdana dengan mengingatkan prinsip kepemimpinan Muhammadiyah. Prinsipnya kolektif kolegia, dalam ulang tahun ke 2 banyak yang berkembang signifikan yaitu (Transfer uang surya Formosa express ”PKBM” Radio Surya Formosa ”TV Surya Formosa”) beliau mengingatkan utk merapatkan barisan sebagai warga muhmmadiyah mari kita fastabiqul khoirot “berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan demi kemaslahatan Ummat ” beliau mengajak untuk selalu berbenah kepada para anggota PCIM), regenerasi harus terus berjalan jika ingin sesuatu itu tetap eksis termasuk PCIM-Taiwan.(andi)