Lantik PDPM Kota Padang, Ini Harapan Muhayatul

Sangpencerah.id – Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumbar Muhayatul melantik secara resmi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Padang di Balaikota Padang Sumbar, Sabtu kemarin.
Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Ketua PWM Sumbar Buya Adrian Muis, Kabag Kesra Padang Al-Amin, Wakil Ketua PDM Padang Syafriadi Autid, Wakil Ketua PWPM Sumbar Hendri Septa, dan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Padang Fadli Amran.
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat ini menyampaikan bahwa Sebagai organisasi otonom muhammadiyah, pemuda muhammadiyah adalah pemuda islam yang menjalankan roda kepemimpinan dengan ciri gerakan amar makruf nahi mungkar mengajak semua kader untuk bergerak bekerja sama, bekerja iklas dalam membangun persyarikatan muhammadiyah ke depan. Karena pemuda muhammadiyah ini organisasi gerakan makanya semua kader harus bergerak dan jangan ada yang diam saja tanpa aktivitas.
Muhayatul menghimbau kepada pimpinan daerah pemuda muhammadiyah kota padang yang baru saja dilantik agar amanah dalam mengemban tugas dan penuh tanggung jawab karena pemuda muhammadiyah adalah sebagai salah satu lumbung kader dan harus mampu menjalankan fungsi sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna cita cita muhammadiyah itu sendiri.
Kemudian perlu juga saya sampaikan dan mohon ini dicatat dalam memori khusus bahwa amanah yang diemban ini akan di pertanggungjawabkan dunia dan akhirat. Setelah pelantikan ini saya harapkan kepada PDPM kota padang untuk melakukan konsolidasi tingkat cabang dan Ranting pemuda muhammadiyah se kota padang untuk segera melaksanakan musyawarah cabang dan menertibkan organisasi di tingkat cabang se-Kota padang.
Menurutnya, Ada tiga hal penting yang harus di perhatikan khusus oleh pemuda muhammadiyah dan saya mengajak agar bisa dilaksanakan dengan baik
Pertama, Melakukan perkaderan rutin di tingkat pimpinan daerah, karena ini adalah sangat penting dalam setiap organisasi agar fungsi organisasi dan proses regerasi bisa berjalan dengan baik. tanpa perkaderan pemuda muhammadiyah kota padang akan lumpuh dan tidak punya daya juang untuk menegakkan gerakan amar makruf nahi mungkar.
Kedua, Sebagai gerakan intelektual yang religius maka harus mampu melaksanakan pengajian dan pengkajian rutin. Sebab ini akan menjadi ruh gerakan dan menjadi pembeda pemuda muhammadiyah sebagai pemuda islam yang dalam melakukan gerakannya berpedoman kepada alquran dan sunnah.
Ketiga, Sebagai gerakan ekonomi, sosial dan gerakan politik, pemuda muhammadiyah harus mampu memetakan potensi kader dengan baik. Hal ini sangat penting karena pemuda muhammadiyah harus tau apa potensi yang dimiliki dan dimana harus di tempatkan dan apa yang harus ditekuni untuk penunjang ekonomi individu dan ekonomi persyarikatan muhammadiyah itu sendiri. Potensi kader ini harus betul betul terpetakan agar penditribusian kader sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki oleh masing masing kader.
Kemudian dari pada itu dalam hal politik, untuk menyongsong pemilu kada 2018 dan pileg 2019, pemuda muhammadiyah melalui Tanwir II Palangkaraya menghasilkan Khittoh Kahayan yang diharapkan menjadi panduan bagi kaum muda Idonesia untuk menjalankan strategi politiknya. Khittah Kahayan ini penting untuk meninggikan standar akhlak politik bangsa di masa yang akan datang di tengah rendahnya akhlak politik saat ini, dimana segala cara dilakukan untuk merebut kekuasaan dan mengabaikan  akhlak  serta moral yang tinggi dalam hal berpolitik.
Khittah Kahayan ini memuat empat nilai Empat nilai akhlak politik kebangsaan yaitu Pertama, Nilai Ketauhidan, Pemuda Muhammadiyah meyakini dengan sepenuh hati bahwa kekuasaan yang ada di tangan manusia adalah amanah dari Allah yang dipegilirkan bagi setiap manusia. Kedua, Nilai Ubudiyah.Pada dasarnya tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.
Ketiga, Nilai Mashlahat dimana negara bertujuan bernegara adalah mewujudkan kemashlahatan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Keempat, Nilai Dakwah Pemuda Muhammadiyah memiliki identitas sebagai gerakan dakwah amar makruf nahi munkar.(sp/red)