Sangpencerah.id – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membangun mushola di Halte Karet, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Ruangan itu diharapkan dapat membantu para pengguna moda transportasi unggulan Ibu Kota Jakarta untuk menjalankan ibadah.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyambangi Halte Karet. Dia pun mengusulkan kepada PT Transjakarta untuk membangun mushola disana. Hal ini langsung ditindaklanjuti beberapa bulan kemudian oleh PT Transjakarta.
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono menyebutkan, dibuatnya mushola tersebut atas usul Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. “Pak Gubernur yang mengusulkan ini agar penumpang Transjakarta memiliki ruang untuk beribadah sambil nunggu datangnya Transjakarta di halte,” ujar Budi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/11).
Dia mengatakan, pembangunan mushola tersebut merupakan proyek pertama yang dikerjakan PT Transjakarta. Namun dalam waktu dekat akan dilanjutkan di beberapa halte lainnya.
“Kita rencanakan di halte Monas. Untuk penyediaan mushala ini juga mempertimbangkan luas halte. Untuk halte yang sempit seperti Halte Gatot Subroto kemungkinan tidak bisa,” tuturnya.
Namun, karena tempat yang terbatas, proyek tak dapat dibangun di semua halte Transjakarta. “Mushola memang tidak terlalu luas, yang penting bisa digunakan penumpang untuk menjalankan shalat karena waktu shalat itu kan pendek sekali,” lanjut Budi.
Mushola di halte tersebut didukung dengan tempat wudhu yang dibangun permanen lengkap dengan sejumlah kran air. Lantai Mushola itu digelarkan selembar karpet berwarna hijau sebagai alas penumpang Transjakarta menjalankan shalat. Diketahui, mushola ini hanya berkapasitas sekitar 10 orang saja yang dapat menjalankan shalat di lokasi tersebut.(sp/jawapos)
