Kapolri Tito : 105 Tahun Bertahan, Muhammadiyah Sangat Diterima Masyarakat

SangPencerah.id– Muhammadiyah tengah merayakan milad ke-105 tahun di Kraton Yogyakarta. Peringatan milad dibalut nuansa budaya dan dihadiri tokoh-tokoh nasional dari seluruh Indonesia. Tampak hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy; Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo: Kapolri Jenderal Tito Karnavian sampai ketua-ketua partai politik. Warga Muhammadiyah yang hadir pun menggunakan pakaian adat khas daerah masing-masing, sehingga menampilkan Bhineka Tunggal Ika.

Salah satu tokoh yang menarik perhatian adalah Kapolri Tito Karnavian. Kapolri yang turut hadir diperayaan Milad ini juga ikut menyampaikan kesan terhadap Muhammadiyah. Muhammadiyah menurut Tito telah lahir sebelum negara ini berdiri. Muhammadiyah turut melahirkan dan membentuk negara Indonesia. Muhammadiyah memiliki peran untuk merekatkan. Muhammadiyah mempunyai kewajiban moral untuk menjaga indonesia agar tetap berdiri dan kokoh,” katanya.

Sebagai bagian dari negara demokrasi, Muhammadiyah memiliki peran besar untuk menyatukan dan merekatkan berbagai elemen bangsa. Telah Survive selama 105 tahun, Muhammadiyah mampu bertahan karena diterima oleh lapisan masyarakat, melalui program-program yang dekat dengan masyarakat dan bangsa ini, pungkas Tito.(sp/red)