Masjid Milik Muhammadiyah Dibakar di Bireuen Aceh

Sangpencerah.id – Kejadian intoleran kembali terjadi di Bireuen, Aceh. Proses pembangunan Masjid milik Muhammadiyah kembali terjadi gangguan. Kali ini tiang-tiang cakar ayam pembangunan Masjid At Taqwa Muhammadiyah, Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen dibakar sekelompok massa, Selasa (17/10/2017) sekira pukul 20.00 WIB.

Bendahara Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Samalanga, Muhammad Isa menjelaskan bahwa belum diketahui siapa pihak yang telah membakar balai milik mereka.

“Belum diketahui siapa, namun ada pihak yang berseberangan atas membangunan Masjid At-Taqwa. Saat aparat keamanan datang memadamkan sisa api, pihak yang bakar sudah melarikan diri,” sebutnya.

Sementara itu Dr.Athailah Lathief selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bireun menjelaskan kronologi penolakan Masjid At Taqwa Muhammadiyah.

“Pertentangan pembangunan Masjid At Taqwa Muhamadiyah di Bireuen untuk kali kedua terjadi. Sebelumnya terjadi di Juli, dan alhamdulilah sudah bisa diselesaikan dan saat ini sudah mulai jalan pembangunan. Sekarang masalah yang sama terjadi di Samalanga”, tegas Dr.Athailah Lathief, selaku Ketua PDM Bireun.

Padahal prosesnya sudah cukup lama dimulai, 3 tahun yang lalu, dimulai dengan pembebasan tanah 2700m dengan wakaf tunai jamaah muhammadiyah hingga bersertifikat tanah persyarikatan muhammadiyah,  pengurusan IMB, pembuatan talut dan jalan menuju lokasi lahan mesjid, pembersihan lahan, sampai pembuatan arah kiblat oleh kemenag Bireuen. Selama proses itu tidak terjadi masalah apa-apa. 

“Pergerakan penentangan mulai digalang oleh kalangan dayah yang ada di samalangan yg menyebut dirinya aswaja, ketika akan dimulainya pembangunan masjid dengan menghadirkan pak Din Syamsuddin pada saat idul adha kemaren”, lanjut beliau.(sp/red)