Universitas Terbaik di Cina Berguru ke SD Muhammadiyah

Mahasiswa Cina belajar ke SD Muhammadiyah (Foto : Ilman Soleh)

SangPencerah.id-Sebanyak enam mahasiswa dari Tsinghua University Beijing berkunjung ke SD Muhammadiyah Sapen untuk belajar tentang permainan tradisional, Kamis, 24/8.

Mereka adalah 王艺璇 Wang Yixuan、郑琳奕 Zheng Linyi、王昭雨 Wang Zhaoyu、魏明全 Wei Mingquan, 黄可宏 Huang Kehong, Benny Wijaya.

Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa terbaik yang berasal dari jurusan yang berbeda-beda di kampus asalnya antara lain : arsitektur, bahasa, software development psikologi, dan jurnalistik. Kedatangannya di SD Muhammadiyah Sapen dalam rangka tugas belajar yang diberikan dari kampusnya.

Tsinghua University merupakan universitas terbaik di Beijing di atas Peking University. “Kami berasal dari Tsinghua dan Tsinghua adalah universitas papan atas sebagai kampus terbaik di Beijing, ujarnya.

Ketika ditanya lebih jauh tentang Sapen, mereka menjawab, “Sebelum berangkat ke Indonesia, kami searching terlebih dahulu lewat internet dan kami menemukan sebuah website sekolah yang sangat bagus”, ungkapnya. Website itulah yang mengantarkan kami bisa sampai di sekolah bapak, imbuhnya.

“Kami yang tergabung dalam International ChineseLanguage and Cultural Program ingin belajar lebih dekat tentang permainan tradisional yang ada di sekolah bapak”, tambahnya.

Secara terpisah ketua rombongan yang semuanya tidak ada yang bisa berbahasa Indonesia mengucapkan sangat berterima kasih karena SD Muhammadiyah Sapen telah sudi menerima rombongan kami.

Bagi Sapen tamu itu adalah tamu Muhammadiyah, sehingga setiap ada tamu kita selalu sampaikan bahwa Muhammadiyah memiliki banyak amal usaha dari tinqkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Mereka sangat kagum dengan Muhammadiyah beserta aumnya. Di akhir kunjungannya rombongan merasa kagum dengan prestasi sekolah, keramahan civitas akademika dan siswa-siswanya serta lingkungannya.

Zheng Linyi salah satu mahasiswa dari rombongan ini menyatakan bahwa Sapen adalah sekolah yang bagus, siswa-siswanya aktif, dan bisa membawa pendidikan Indonesia maju menuju lebih baik, ujarnya. (sp/red)