Sangpencerah.id – Meski ditentang, dewan juri yang dipecat Komite Festival Film Indonesia (KFFI) tetap memberikan penilaiannya. Hasilnya, Jujur Prananto cs yang menamakan juri FFI Hati Nurani ini menempatkan film Sang Pencerah berhak menjadi pemenangnya.
Juri yang dipecat yakni Anto Hoed, Jujur Prananto, Rima Melati, Salim Said,Seno Gumira, Marselli ini ngotot tetap mengumumkan hasil seleksinya itu Jumat (3/12/2010). Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini sebelumnya oleh karena ada berbagai kepentingan film ini tidak masuk Nominasi FFI 2010.
Film yang mengisahkan perjalanan KH Ahmad Dahan ini berhak atas 9 nominasi. Nominasi yang disabet yakni, sutradara terbaik, skenario terbaik, sinematografi, penata artistik, penata suara, penata music, penyuntingan, pemeran utana pria, dan pemeran pendukung pria. Film ini bahkan dijagokan dalam nominasi film terbaik cerita panjang.
“Inilah hasil kerja kami selama ini. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, agar tidak ada yang menyangka bahwa kerja kami buruk,” jelas Jujur Prananto saat mengelar jump pers di Gedung Film, Jumat (3/12/2010).
Film Sang Pencerah layak dinilai. Namun Seno Gumira Adjidarma menilai pemecatan tidak ada hubungannya dengan penjurian. “Ada hal-hal yang akan kami simpan sendiri,” ujar Seno.
Secara de facto, mantan juri telah merampungkan para nominasi versi mereka. Miris, penilaian versi mereka menempatkan Alangkah Negeri Ini yang dimainkan oleh Dedy Mizwar – yang meraih 12 nominasi di panggung resmi FFI- hanya bisa meraih dua nominasi saja, yakni penata suara dan penata artistik.
“Menurut kami kemampuan film itu hanya sebatas itu,” ujar Seno.
Pengumuman ini juga dihadiri oleh ketua KFFI, Niniek L. Karim, para mantan juri juga mengumumkan para pemenang versi mereka yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Uniknya, tak satu pun film garpn Deddy Mizwar keluar sebagai pemenang.
Perfilman Indonesia kembali tercoreng dengan kisruhnya Festival Film Indonesia (FFI). Pengumuman film terbaik pun kacau, dewan juri akhirnya dipecat dan diganti dengan yang baru.
Menyusul tidak diloloskannya film Sang Pencerah untuk mengikuti Festival Film Indonesia (FFI) 2010, sutradara dan aktor senior Deddy Mizwar, yang bertindak sebagai Pengarah Komite FFI 2010, tak bisa berkomentar banyak untuk membendung sejumlah pertanyaan publik.
Saat diminta klarifikasinya, Deddy pun enggan memberikan keterangan pasti akan nasib film garapan sutradara Hanung Bramantyo tersebut. “Biarkan saja berjalan, saya tidak tahu, saya bukan juri,” ujar Deddy saat ditemui di Gedung Film, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2010).
*) diolah dari tribunnews
