Full Day School di SMA N 2 Karanganyar, Siswa Lebih Rajin Ngaji Setiap Sore

SangPencerah.id– Program lima hari sekolah sesuai arahan pemerintah pusat melalui Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017,  sudah dilaksanakan banyak sekolah di Jawa Tengah maupun di wilayah lainnya. Bukan hanya di sekolah swasta, tapi juga di sekolah negeri,  salah satunya yakni di SMA N 2 Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.

Dalam pelaksanaan Full Day School ini, siswa tidak hanya belajar di kelas selama sehari penuh, tapi juga melakukan kegiatan di luar kelas untuk mengembangkan diri. Materi pelajaran didesain menggembirakan dan tidak membosankan. Dalam pelaksanaan Full Day School di sekolah negeri ini, siswa juga mendapat materi pelajaran agama lebih banyak. Bukan hanya teori di kelas, tapi pembiasaan aktivitas keagamaan sehari-hari.

Kepala SMAN 2 Karanganyar Suliyastuti mengungakapkan, sekolahnya telah menerapkan lima hari masuk karena merasa sudah siap dan sarana memadai. “Untuk pendidikan karakter, kami sudah berikan. Sebelum pulang sore, peserta didik kami wajibkan ikut ngaji bersama di masjid di sekolah. Siang hari kami wajibkan peserta didik shalat berjamaah,” ungkap Suliyastuti.

Adanya aktivitas hingga sore hari ini sangat bermanfaat untuk siswa, khususnya untuk meminimalisir aktivitas-aktivitas menyimpang atau kenakalan remaja yang sering dilakukan diluar jam sekolah. Aktivitas ini juga memberi manfaat lebih bagi siswa untuk lebih menggali dan mengembangkan bakat secara terarah.

Baca juga : (Tak Hanya di Sekolah Muhammadiyah, Tapak Suci Juga Sangat Diminati Sekolah Negeri)

SPP di sekolah ini juga sangat terjangkau yakni senilai Rp.120.000 per siswa tiap bulan.  Jumlah siswa SMAN 2 Karanganyar sendiri mencapai 1.058 orang.  “Kami sudah menjelaskan kepada wali murid, uang SPP itu, di antaranya untuk pembayaran guru honorer, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain sebagainya. Bagi siswa dari kelurga tidak mampu, nanti harus dapat menunjukkan surat keterangan tidak mampu. Biaya SPP ini diputuskan melalui rapat bersama dengan seluruh wali murid”, ujar Kepala SMA N 2 Karanganyar. (sp/red)