Beregerak Cepat, RS PKU Muhammadiyah Gombong Tambah 5 Gedung Baru

RS PLKU GOMBONG

SangPencerah.id-Semangat dan tekad kuat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong untuk menjadi rumah sakit unggulan dikawasan Jateng selatan semakin tampak nyata. Rumah sakit berkemajuan ini  memantapkan diri  untuk menjadi  rumah sakit berstandar internasional.

Baru-baru ini rumah sakit kebanggaan Muhammadiyah ini mengadakan tasyakuran atas perjalanannya yang telah menapaki usia ke-59.  Acara Milad ke-59 ini dihadiri Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Nurjanah, dan keluarga besar PKU Gombong. Hadir pula Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti serta Dandim 0709 Letkol Kav. Suep.

Rumah sakit yang berawal dari balai kesehatan sederhana ini,  tengah  menyelesaikan pembangunan beberapa gedung baru. Empat gedung baru tersebut masing-masing IGD dan rawat inap, manajemen terpadu, pusat center terpadu. Satu lagi sudah bisa difungsikan yakni gedung ICU yang sudah ada sebelumnya yang saat ini direnovasi dan disempurnakan.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong Dokter Ibnu Nasser Arrahimi menyampaikan, pihaknya mengalokasikan anggaran Rp 150 miliar untuk pembangunan gedung-gedung tersebut.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong yang juga Ketua MPKU PWM Jateng ini menambahkan, pengembangan itu memungkinkan PKU Gombong menjadi rumah sakit yang memiliki IGD  tertinggi, yakni level 4. Tidak saja dilengkapi dengan rawat inap sekaligus kemampuan memberikan pertolongan emergency baik melalui darat atau udara. Fasilitas ini akan dilengkapi armada emergency medical service (EMS) yang diisi oleh para dokter spesialis.

Semua penanganannnya medis dilakukan dengan memenuhi standar internasional. “Tidak semua rumah sakit memiliki IGD level empat. Sebagai gambaran, RS Sardjito Yogyakarta belum memiliki armada EMS,”  ujar  Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kebumen tersebut menyebutkan seluruh fasilitas itu akan diikuti layanan terbaik bagi pasien. Bahkan, PKU Gombong mengusung layanan konsep tourism hospital.

Bupati Kebumen melihat fasilitas baru di RS PKU Muhammadiyah Gombong

Dokter muda lulusan UMY ini menambahkan, terobosan itu sebagai upaya menjawab tantangan RS PKU Muhammadiyah Gombong di usianya yang ke-59. Sebagai rumah sakit yang awalnya Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) itu diharapkan akan menjadi pelayan trend setter dan ikon bukan sekadar follower. “Intinya, rumah sakit ini akan melakukan pelayanan kepada umat sekaligus mendukung program pemerintah dalam membangun Kebumen sejahtera khususnya dalam hal pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Dalam menyemarakkan Milad RS PKU Muhammadiyah Gombong ke-59 dan Milad ‘Aisyiyah ke-100 rumah sakit ini juga menggelar berbagai kegiatan, diantaranya : pemeriksaan papsmear gratis, safari KB, pemasangan implan gratis, hingga khitanan massal. Total peserta mencapai 525 orang. Masyarakatpun sangat antusias dalam menyambut milad ke-59 ini.

Baca : (RS PKU Muhammadiyah Gombong yang Fenomenal ) dan (Begini Cara RS PKU Muhammadiyah Gombong, “Memaksa” Pegawai Masuk Surga)

Aksi Layanan Kesehatan yang diberikan RS PKU Muhammadiyah Gombong bekerjasama dengan Persit TNI

59 Tahun kiprah RS PKU Muhammadiyah Gombong, menorehkan sejarah yang mengagumkan. Selain terus  membangun dan mngembangkan fasilitas-fasilitas secara internal, RS PKU Muhammadiyah Gombong juga turut mendorong dan membantu pengembangan rumah sakit/klinik Muhammadiyah dan Aisyiyah di tempat lainnya. Bahkan, RS PKU Muhammadiyah Gombong telah menelurkan 3 rumah sakit Muhammadiyah yang tersebar di beberapa tempat di Kabupaten Kebumen. Langkah ini dilakukan agar dakwah yang dilakukan Muhammadiyah dapat dirasakan umat dalam jangkauan yang lebih luas.  (sp/red)