Warga Jogja Gelar Aksi, Tak Terima Pak Afnan Dibanting

Sangpencerah.id – DPD RI menjawab kebutuhan akan lembaga demokrasi yang mewadahi aspirasi non partisan di luar partai politik dan independen yang mewakili kepentingan-kepentingan daerah, serta untuk menjaga keseimbangan antar daerah dan antara pusat dengan daerah, secara adil dan serasi. Pada kenyataannya saat ini DPD sudah tidak murni mewakili daerah, namun sebagian ada yang mewakili partai. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya anggota DPD RI yang juga merangkap sebagai pengurus partai politik.

Tragedi kekerasan politik di Senayan, Jakarta yang menimpa senator asal D.I. Yogyakarta M. Afnan Hadikusumo (3/4) memunculkan semangat solidaritas warga masyarakat Yogyakarta. DPD merepresentasikan daerah asalnya, wajar jika masyarakat yang diwakilinya merasa tidak terima bahkan sakit hati ada wakilnya yang disakiti. Semangat solidaritas itu diwujudkan dengan “aksi keprihatinan dan solidaritas untuk Afnan Hadikusumo korban kekerasan politik di DPD RI”. Aksi itu digelar hari ini (5/4) di Kantor Sekretariat Perwakilan DPD RI di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta.

Pada aksi solidaritas itu diikuti dari perwakilan berbagai elemen masyarakat di Yogyakarta. Di antara banyak elemen masyarakat itu ikut bergabung PW. Pemuda Muhammadiyah DIY. Sebagai bagian dari warga masyarakat Yogyakarta Pemuda Muhammadiyah DIY menyuarakan aspirasi terhadap kondisi kebangsaan saat ini, khususnya berkaitan dengan masalah DPD RI.

Adapun aspirasi yang disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DIY, Iwan Setiawan sebagai berikut :

Pertama, Kami mengamati dengan seksama penegakkan hukum di lembaga – lembaga negara sangat rapuh. Pergantian ketua DPD RI menjadi cermin ada masalah dalam jalannya konstitusi bangsa ini. DPD RI dikuasai oleh partai Politik. Ada masalah serius di tubuh DPD RI.

Kedua, kami menuntut pelaku kekerasan politik terhadap anggota DPD RI dari DIY Kang Afnan Hadikusumo segera diusut tuntas. Kang Afnan yang juga kader Muhammadiyah berusaha menegakkan aturan yang benar malah mendapat celaka. Kami bersama KOKAM Pemuda Muhammadiyah menuntut agar pengaduan dari Kang Afnan atas kekerasan politik ini segera ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya. Semoga dengan adanya aksi dari masyarakat Yogyakarta tersebut, segera ditindaklanjuti oleh pihak – pihak terkait.(sp/pmdiy.or.id)