
SangPencerah.id– Berkat kerjasama yang intens antara STKIP Muhammadiyah Sorong dengan Asia Muslim Chairity Foundation (AMCF), berdirilah kapal kemanusiaan yang dibaktikan untuk sesama. Kapal yang menghabiskan dana milyaran rupiah ini akan berlayar perdana di kawasan Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat. Kurang lebih ada 12 hingga 14 desa di Kabupaten Raja Ampat yang akan didatangi kapal yang berukuran 13.5 x 3,5 meter ini.
Kepada redaksi SangPencerah.id, Ketua STKIP Muhammadiyah Sorong mengungkapkan bila kapal kemanusiaan ini akan dibaktikan untuk masyarakat-masyarakat dhuafa yang minim sekali akses kesehatan maupun ekonomi. Kapal yang telah dirancang lama ini mulai berlayar hari ini, Selasa (18/4). Diharapkan tak ada halangan berarti saat mengawali pelayaran perdana ini. Tim ekspedisi dan crew kapal ini pun telah melakukan survey dan pemetaan didaerah tujuan sebelum menggelar aksi kemanusiaan.
Baca ( Baru Diresmikan, Klinik Apung Muhammadiyah Bertambah 5 Buah)dan (Sudah Ada 4, Muhammadiyah Targetkan 13 Klinik Apung)
Kapal ini berisi tenaga medis, teknisi pembangunan masjid serta dai. Selain menjalankan misi kemanusiaan, kapal ini juga akan melakukan misi dakwah. Kapal kemanusiaan ini memberikan layanan kesehatan,sosial serta berbagai aksi pemberdayaan yang lainnya. Dalam misi pelayaran, dilakukan juga aksi renovasi masjid dan musholla dimana kapal ini akan bersandar.
Berbagai fasilitas kesehatan akan diberikan mulai dari pengobatan yang sederhana, operasi katarak, usus buntu, hingga hernia. Dan itu tidak hanya satu kali kapal itu mengadakan operasi keliling, tapi akan dilakukan secara terus menerus.
Baca juga (Membanggakan, Dakwah Menggeliat Muhammadiyah Raja Ampat) dan (Damai Natal Bersama, Mahasiswi Kristiani Muhammadiyah)
Kepala STKIP Muhammadiyah Sorong menambahkan bila kapal kemanusiaan ini dalam menjalankan aksi kemanusiaan, dilakukan dengan lillahi taala untuk semua golongan. Tanpa melihat suku, agama, ras dan antar golongan. “Kami ingin mensyiarkan dakwah dengan sejuk di tanah Papua.Aksi kemanusiaan yang kami lakukan pun tanpa membeda-bedakan suku,agama maupun golongan apapun itu. Semua kami beri pelayanan semampu kami”,ujarnya.
Selain memiliki kapal kemanusiaan, STKIP Muhammadiyah ini juga telah memiliki satu unit alat berat untuk membuat taman-taman yang spektakuler pada luasan areal 1.000 kali 500 meter. Kampus ini juga memiliki kampung binaan yang terus diberdayakan. Berbagai fasilitas pun terus ditingkatkan, dalam waktu dekat kampus yang telah terakreditasi B ini akan mengejar mimpinya untuk menjadi Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. (sp/red)