Jaringan Peternak Muhammadiyah DIY Resmi Terbentuk

Sangpencerah.id – Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hitungan Jaringan Peternak Muhammadiyah DIY (DIY) membutuhkan 3.400 kambing setiap bulan. Potensi inilah yang mendasari Pembentukan JPM DIY. Seperti ide Kuntowijoyo, bahwa kedepan perlu juga dibentuk organisasi profesi di Muhammadiyah. Ternyata banyak anak muda Muhammadiyah yang bergelut dalam dunia peternakan, baik kambing,domba, sapi,perikanan dan unggas. Sehingga potensi memajukan ekonomi di bidang peternakan sangat dimungkinkan.

Dari dasar inilah Bidang Ekonomi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DIY (PWPM DIY) dan Majelis Ekonomi&Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (MEK PWM DIY) mengumpulkan anak-anak muda Muhammadiyah yang bergelut dalam dunia peternakan. Sekitar 50 peternak muda Muhammadiyah berkumpul di rumah Arif Muhammmad di Minggiran,Mantrijeron Kota Yogyakarta untuk membuat jaringan petenak Muhammadiyah, Kamis (2/2).

Susunan pengurus JPM DIY dengan Ketua Imam Abror, Wakil Ketua Ulinnuha, Sekretaris Fajrul dan Bendahara Abduh Zulfikah. JPM DIY membagi usaha peternakan menjadi 4 bidang, yaitu domba,kambing dan sapi, Perikanan, Unggas dan Teknologi peternakan & perikanan. Kepengurusan ini dibawah supervisi Latif Ajron dari PWPM DIY dan Jumarudin dari MEK PWM DIY.

Iwan Setiawan selaku ketua PWPM DIY dalam sambutan pendirian JPM DIY berharap adanya JPM DIY dapat menjadi ajang peternah muda untuk menambah ilmu dan menambah jaringan persaudaraan. “JPM DIY juga implementasi dari Muqoddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah bahwa untuk mencapai tujuan-tujuan tertentuk maka perlunya dibentuk organisasi”, tegas Iwan. (sp/red)