Ribuan Warga Muhammadiyah Bengkulu Ikuti Pengajian di UNMUH Bengkulu

sangpencerah.id – Bertepatan dengan awal tahun, ahad 1 Januari 2017, Muhammadiyah Bengkulu menyelenggarakan pengajian bulanan sekaligus Hari bermuhammadiyah yang dipusatkan di Gedung K.H Ahmad dahlan, Kampus IV Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Acara ini dihadiri oleh ribuan warga Muhammadiyah dari seluruh PDM se Wilayah Bengkulu dan dari kalangan Ortom-ortom Muhammadiyah. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bengkulu, sekaligus Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PWM Bengkulu Dr.drh. Rohidin Mersyah. Hadir sebagai pentausiah adalah Sekum PP Muhammadiyah Ustaz Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed

Pada sambutannya Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah sangat mengapresiasi kegiatan hari bermuhammadiyah ini serta berpesan kepada seluruh warga Muhammmadiyah supaya senantiasa menjaga keikhlasan dalam bermuhammadiyah. Selain itu beliau juga menyampaikan agar segenap warga persyarikatan mengoptimalkan peran-perannya sebagai abdillah (hamba Allah) serta khalifatullah di permukaan bumi ini sehingga warga Muhammadiyah menjadi masyarakat percontohan di Provinsi Bengkulu.

Pada sambutannya, Ketua PW Muhammadiyah Bengkulu Dr.H. Syaifullah juga mengapresiasi gerakan satu canting beras yang dilakukan oleh AMM bekerja sama dengan Lazismuh dan MDMC. Gerakan ini adalah sebagai respon kalangan Muhammadiyah terhadap cuaca ekstrim yang menyebabkan badai dan gelombang yang nyari setinggi 4 meter sehingga menyebabkan selama tiga bulan nelayan tidak bisa melaut dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Dalam kesempatan itu juga dilaporkan bahwa telah terkumpul beras sekitar 400 kg, minyak goreng, mie Instan dan sejumlah uang yang akan segera didistribusikan kepada nelayan di kawasan pesisir pantai kota Bengkulu.

Dalam Taushiyahnya, Sekum PP Muhammadiyah mengajak segenap warga untuk senantiasa beramal shaleh secara ikhlas, bekerja secara propesional dan senantasa memberikan manfaat serta memberikan penekanan perlunya dakwah yang konstrukstif bukan hanya sekedar reakstif. Dalam kesempatan itu juga disampaikan rasa optimisme dari prediksi para ahli bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di samping Turki, Inggris dan Perancis sebagai pusat perkemabnagn Islam masa depan. Oleh karena itu perlu dihilangkan mental double inferiorities (keminderan ganda) di kalangan umat Islam Indonesia yakni merasa yaitu pertama dalam bidang keagamaan, Muslim Indonesiamerasa rendah diri dibandingkan dengan negara-negara Arab. Perasaan menjadi orang “ajam” dan kelemahan bahasa Arab membuat muslim Indonesia menaruh hormat secara berlebihan terhadap Arab. Kedua,muslim Indonesia juga silau melihat kemajuan Barat dan membungkuk di hadapan kehendak Barat. Perkembangan dunia pascakolonial membuat Indonesia tertinggal dibandingkan negara- negara lain.

Pada acara ini juga dibagikan buku Tuntunan Menuju Keluarga Sakinah sebanyak 160 buah kepada warga yang duluan datang ke lokasi acara. Selain itu juga berhasil digalang sumbangan tafsir Attanwir sebanyak 200 buku yang akan dibagikan secara gratis kepada jamaah pengajian bulanan dan Hari Bermuhammadiyah yang akan diadakan bulan depan di PDM Lebong.

Pantauan Sangpencerah.id di lapangan memperlihatkan antusiasme yang luar biasa dari warga Muhammadiyah sampai peserta pengajian meluber ke luar Aula membuktikan bahwa kajian-kajian Muhammadiyah semakin diminati dan gerakan Muhammadiyah diapresiasi positif oleh masyarakat dengan aksi-aksi nyatanya. Pada kesempatan itu Donni Pahlevi, Ketua DPD IMM yang mewakili AMM Bengkulu sangat mengapresiasi acara hari bermuhammadiyah ini dan kegiatan-kegiatan seperti ini harus juga dilaksanakan di tingkatan Daerah, Cabang dan sampai ke ranting-ranting Muhammadiyah.
(Kontributor : Ahmad fauzan)