SangPencerah.id- Muhammadiyah Kediri diperkenalkan oleh para pedagang batik yang berasal dari Solo dan Yogyakarta pada tahun 1928. Muhammadiyah Kediri telah menjadi cabang pada tahun 1933. Penyebaran pengaruh Muhammadiyah di Kediri awalnya di lakukan oleh Masruki, seorang pedagang yang berasal dari Yogyakarta. Pola penyebarannya dilakukan dengan sarana pengajian dan mengajarkan tentang pembaruan Islam yang cukup efektif pada saat itu.
Luasnya wilayah Kediri merupakan suatu tantangan bagi para kader Muhammadiyah dalam melakukan dakwahnya. Untuk itu, dilakukan pengembangan kepengurusan daerah Muhammadiyah menjadi dua yaitu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri pada tahun 1990.
Dari tahun 1933 sampai 2017 ini, perkembangan Muhammadiyah Kediri mengalami kemajuan yang signifikan. Hal ini ditandai dengan banyaknya murid yang sekolah di lembaga pendidikan Muhammadiyah, serta perkembangan amal usaha Muhammadiyah Kediri yang lainnya. Pendidikan Muhammadiyah, secara kelembagaan yang pertama kali berdiri di Kediri adalah Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Kediri pada 18 Februari 1958.
PDM Kabupaten Kediri saat ini mengalami perkembangan yang menggembirakan.Selain memiliki puluhan sekolah Muhammadiyah dan beberapa AUM kesehatan, PDM Kabupaten Kediri memiliki AUM Ekonomi yang sangat kuat. Menurut data dari PDM Kediri, saat ini Muhammadiyah Kabupaten Kediri memiliki 13 minimarket dan 4 koperasi (BMT) yang tersebar di beberapa tempat.
“Alhamdulillah, PDM Kabupaten Kediri mulai mendirikan minimarket pada Tahun 2007, kami mendirikannya dengan bergotong royong. Alhamdulillah,hasilnya dapat bermanfaat untuk umat. Saat ini Muhammadiyah Kabupaten Kediri memiliki 13 minimarket dan 4 Koperasi”, ujar Ustad Fanani Pengurus PDM Kabupaten Kediri.
(Baca : Berikut Ini, 5 SPBU Milik Muhammadiyah Yang Membanggakan)
Tidak hanya berpuas dengan capaian saat ini, Muhammadiyah Kabupaten Kediri akan terus mengembangkan sayap-sayap dakwahnya. Target 5 Tahun kedepan Muhammadiyah Kabupaten Kediri akan mendirikan Muhammadiyah Boarding School sebagai tempat kaderisasi Muhammadiyah serta mendirikan Universitas sebagai bentuk pengabdian untuk membawa Kediri yang berkemajuan.
Baca : RSM Ahmad Dahlan Kediri, Bersiap Dirikan Gedung 5 Lantai dan Pusat Bisnis
Baca juga : ( Luar Biasa Muhammadiyah di Bumi Reog Memiliki 15 Minimarket dan 13 Panti Asuhan ) dan (Hingga 2020, Muhammadiyah Akan Mendirikan Minimarket di 34 Provinsi )
“Kami ingin terus melakukan sesuatu, ingin terus memberikan manfaat kepada masyarakat Kediri. Berbagai kendala tetap kita temui dalam proses perjuangan ini, insya allah kami akan tetap kuat dan terus memberikan manfaat untuk umat,ujar Ustad Mustain, Ketua LHKP Kabupaten Kediri kepada redaksi SangPencerah.id (sp/ja)
