SangPencerah.id– Peristiwa kebangkitan umat Islam Indonesia 212, ternyata mendapat respon berbeda disetiap daerah. Bila Muhammadiyah di Klaten dan Surabaya memilih memproduksi roti, maka Muhammadiyah di Sumatera Utara lebih memilih melakukan aksi yang berbeda.
Sabtu (24/12) yang lalu, Majelis Waqaf dan Kehartabendaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara melounching wakaf tunai sebesar 201.200.000. Dana wakaf tunai ini terkumpul dari jamaah Muhamamdiyah di Sumatera Utara dan umat Islam pada umumnya.
“Alhamdulillah, semangat umat Islam tak luntur. Kami ingin berjuang melawan kapitalisme global kami memanfaatkan momen ini dengan menghimpun wakaf tunai. Wakaf tunai ini nantinya akan dipergunakan untuk pengembangan amal usaha persyarikatan Muhammadiyah, ujar Dr.Amirsyah Tambunan, Pj.Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PWM Sumut kepada redaksi SangPencerah.id
Semoga saja wakaf tunai ini lebih bermanfaat dan lebih produktif lagi untuk kemaslahatan umat (sp/aj)