Boikot Sari Roti, Muhammadiyah Klaten dan Surabaya Siap Produksi Roti

Kegiatan Pembuatan Roti di PDM Klaten

SangPencerah.id- Menyusul aksi boikot sari roti yang dilakukan umat Islam, respon secara cepat dilakukan berbagai elemen Muhammadiyah. Salah satunya PDM Klaten dan PDM Surabaya.

Sabtu (10/12), Majelis Ekonomi PDM Klaten bekerjasama dengan PT.Sri Boga menggelar pelatihan produksi dan pemasaran roti di Gedung PDM Klaten. Acara ini juga menghadirkan Chef Aris Munandar dari PCM Kota Gede. Animo masyarakat untuk mengikuti pelatihan ini juga sangat tinggi, dari target 70 orang, peserta yang datang mencapai lebih dari 138 orang.

Wahyudi Nasution, Ketua MEK PDM Klaten menuturkan seminggu pasca pelatihan ini, peserta daiharapkan dapat langsung menerapkan ilmunya. Selain pelatihan pembuatan Roti, PDM Klaten juga meluncurkan program Muhammadiyah Bussines School untuk memberdayakan umat.

Kegiatan Produksi Roti juga dilakukan PDM Kota Surabaya. Kepada redaksi SangPencerah.id, Sekretaris PDM Surabaya mengatakan bahwa saat ini Majelis Ekonomi PDM Surabaya terus menggalang modal dengan menjual saham. Saham ini terbuka untuk warga Muhammadiyah dimanapun berada, tidak hanya terbatas di Surabaya atau Jawa Timur

“Harganya Rp1 juta setiap lembarnya,” kata Arif, di Surabaya, Sabtu, 17 Desember 2016.Untuk pembagian keuntungannya, menggunakan sistem bagi hasil. Rinciannya, 70 persen untuk pelaksana teknis, dan 30 persen untuk penanam saham. Saham sudah terjual sebesar 40 persen, dan terkumpul dana 72 juta.

Roti itu nantinya akan dijual di outlet-outlet dan pusat oleh-oleh yang ada di Surabaya. Sedangkan untuk urusan teknis produksi akan diserahkan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjadi binaan Aisyiyah.  Roti Almaidah ini diharapkan mampu menggantikan Sari Roti yang sedang diboikot oleh umat Islam. (sp/aj)