Bangunan Megah Ini, Milik Muhammadiyah Kota Bandung

Desain Perguruan Muhammadiyah Bandung dan Saat Peresmian Oleh Walikota Bandung

SangPencerah.id– Pekan lalu hingga hari ini beredar gambar  desain atau maket  gedung  yang dalam bagian desain tersebut tertulisi  Menara 51, Koperasi Syariah 411, Bank Islam 212 dan sebagainya.  Bukan  hanya gambar gedung saja,  dalam gambar tersebut juga berisi  berita yang menyatakan bahwa  gambar tersebut merupakan maket gedung Koperasi 212, menara Al Maidah, dan sebagainya.  Berita itu pun di copy ulang dan tersebar dibanyak media online.

yess-yaa

Perlu kami luruskan disini, bahwa maket gedung tersebut bukanlah maket  Menara Al Maidah maupun Koperasi 212, tapi maket tesebut merupakan maket gedung Perguruan Muhammadiyah Antapani Bandung yang saat ini pembangunannya telah mencapai tiga lantai ditahap pertama. Maket gedung ini juga pernah dishare diakun sosial media Ketua PDM Kota Bandung, pada Juni 2015.

Tanpa seizin dan sepengetahuan Muhammadiyah Antapani, gambar desain tersebut langsung tersebar luas diberbagai media on line sebagai maket gedung menara 51.

Ketua PDM Kota Bandung di akun social media
Ketua PDM Kota Bandung di akun social media

Maket tersebut merupakan karya asli Ir.Umar Yusuf untuk Perguruan Muhammadiyah Antapani Bandung, yang telah dibangun sejak 2013. Gedung ini dibangun dalam beberapa tahap. Tahap pertama pembangunan gedung ini telah selesai dan diresmikan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.Din Syamsuddin, MA serta Walikota Bandung Ridwan Kamil pada Juli 2015.  Tahap kedua pembangunan gedung ini sendiri insya Allah akan dilakukan pada Tahun 2017.

Gedung 3 Lantai Saat Ini
Gedung 3 Lantai Saat Ini

Menurut Ustad Cepi Aunillah, aktivis di Perguruan Muhammadiyah Antapani, Gedung yang berlokasi di Jalan Kadipaten Raya  4-6 Antapani ini merupakan salah satu gedung kebanggaan Muhammadiyah Kota Bandung.  Biaya membuat desain hingga pembangunan lantai 3 saat ini sudah menghabiskan kurang lebih 4 Milliar.

Dimohon kepada pengedit dan penyebar gambar gedung Muhammadiyah Antapani untuk segera  menghubungi Ustad Cepi Aunillah, untuk menjelaskan terkait penggunaan gambar milik Muhammadiyah Antapani. Muhammadiyah Kota Bandung juga sangat terbuka untuk menerima penjelasan.

Dengan adanya kejadian dan pernyataan seperti ini, bukan berarti Muhammadiyah tidak mendukung semangat umat Islam untuk memperkuat ukhwah dan meningkatkan kebangkitan umat,  sebagai pencetak sejarah Islam dan bagian dari Islam di Indonesia, Muhammadiyah sangat mendukung spirit umat Islam, kebersamaan umat islam   tapi tentu saja semua kegiatan yang baik harus diwali dan  dilakukan dengan cara-cara yang baik,  bertanggung jawab dan islami.(sp/ja)