SangPencerah.id- Duka mendalam atas terjadinya gempa yang menimpa Pidie Jaya, Pidie dan Bireun dirasakan juga oleh seluruh bangsa Indonesia, tak terkecuali para santri di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah At Tajdid Cepu. Jum’at Pagi (9/12) hari ini, santri At Tajdid Cepu menggelar kajian ba’da subuh, do’a bersama dan menggalang dana.
Ust.Helmi Gunawan, salah satu pengasuh pondok pesantren yang baru beberapa tahun berdiri ini mengungkapkan “Alhamdulillah dalam waktu 10 menit, Gerakan Infaq Subuh di At Tajdid mampu mengumpulkan Rp. 1.218.000 , kegiatan ini untuk menumbuhkan ghirah ber-Muhammadiyah, khususnya semangat kepedulian terhadap sesama”, ujarnya.
Gerakan Infaq Subuh ini rutin dilaksanakan usai Jamaah Sholat Subuh dan dilanjutkan dengan kajian-kajian. Dengan menggunakan kardus sederhana bergambar gempa di Aceh, beberapa santriwati mengedarkan kontak infaq kepada para jamaah yang didominasi para santri dan santriwati di At Tajdid. Santri-santri ini menyambut antusias kegiatan ini. Selanjutknya donasi ini akan disalurkan kepada korban bencana yang ada di Aceh melalui Lazis Muhammadiyah. (sp/aj)
