Pasangan Aktivis Muhammadiyah dan Aisyiyah, Raih Juara I Keluarga Sakinah Tingkat Nasional

Pasangan Keluarga Sakinah Teladan Nasional 2016

SangPencerah.id- Warga Persyarikatan Muhammadiyah patut berbangga, setelah minggu lalu banyak meraih berbagai penghargaan kejuaraan melalui aktivis-aktivis pendidikan yang berprestasi, kali ini prestasi membanggakan kembali diraih oleh pasangan Aktivis Muhammadiyah dan Aisyiyah melalui Lomba Keluarga Sakinah tingkat Nasional.

Adalah pasangan aktivis Muhammadiyah H. Moh. Syakir S yang merupakan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Condongcatur  dan Hj. Machsunah SE Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Alhamdulilah berhasil meraih juara 1 Keluarga Sakinah Teladan Nasional tahun 2016.Pasangan yang mewakili Propinsi DIY ini mengungguli wakil Sumbar, Jateng, Jabar, Kalteng dan NTB yang secara berurutan menempati posisi Juara II hingga Harapan III (peringkat 6).

Aspek penilaian dari lomba keluarga sakinah ini sendiri meliputi pemahaman dan pengamalan ajaran agama, penghayatan dan pengamalan kehidupan berbangsa, serta  kehidupan perkawinan dan rumah tangga.

Menikah sudah 47 tahun sejak 2 Oktober 1969, pasangan Drs. Mohammad Sakir dan Mahsunah, kompak berpendapat bahwa sesibuk apa pun tetap harus ada waktu bersama untuk keluarga, khususnya senantiasa menjaga komunikasi.

Pasangan yang dikaruniai lima anak ini juga membekali diri dengan pengetahuan aktual. Mengingat era globalisasi saat ini, arus informasi terjadi dengan cepat. “Keluarga juga harus melek media. Anak sekarang cepat menguasai teknologi. Jadi, orangtuanya tidak boleh ketinggalan agar bisa menerapkan pendidikan yang tepat untuk anaknya,” tambah Mahsunah sebagai ibu rumah tangga.  Sebagai kepala keluarga, Drs. Mohammad Sakir, mengatakan bahwa pendidikan agama mutlak penting dalam keluarga. “Rumah sebagai sarana mendidik dan kaderisasi supaya anak juga dapat berperan di masyarakat,” terang Mohammad Syahkir lagi.

Semoga apa yang telah diraih dan dilakukan  pasangan ideal keluarga sakinah nasional ini menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk senantiasa memberi perhatian lebih pada keluarga. (redaksi)