
SangPencerah.com – IPM SMA Muhammadiyah Borobudur kembali menggelar acara tahunan yakni pesantren Ramadhan atau yang lebih dikenal dengan nama pesantren kilat. Kenapa hanya pesantren kilat? Di bulan Ramadhan bulan yang suci ini banyak sekali ragam kegiatan yang diadakan diberbagai sekolah, khususnya SMA Muhammadiyah Borobudur Kabupaten Magelang. Pesantren Ramadhan ini dilaksanakan dengan tema “Kembalinya kultur religiusitas pelajar muslim yang berkarakter”. Dengan berbagai macam kegiatan keagamaan yang biasanya dirumah malas – malasan maka disekolah dituntut untuk lebih religius.
Acara ini berlangsung selama 2 hari yakni dari tanggal 14 sampai 15 Juni dengan peserta yang terlibat adalah peserta didik SMA Muhammadiyah Borobudur kelas X dan XI. Berbagai macam kegiatan seperti kajian menjelang berbuka, tarawih, sholat iftitah serta dengan kajian malam yang berisi motivasi cukup membuat para peserta antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. Acara kajian sebelum berbuka diisi oleh pemateri yang cukup mumpuni yakni Slamet Arinudin yang dia sendiri dulu adalah alumni dari sekolah tersebut.
Dalam kegiatan ini kenapa peserta dituntut untuk lebih religius? Yakni mengingat sekolah yang berbasis dengan islam, serta membendung generasi muda dari ancaman teknologi dan berbagai macam aktifitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi belajar anak. Maka dari itu pesantren Ramadhan ini menuntut untuk peserta didik agar lebih religius. Seperti dalam hal berpakaian, akhlak, ibadah dan lain sebagainya. Dalam sambutannya ketua panitia kegiatan tersebut sebut saja Edi Winarno yang mengampu pelajaran Bahasa Arab dan Pendidikan Kemuhammadiyahan berujar bahwa semoga setelah diadakan kegiatan pesantren Ramadhan ini peserta didik agar lebih religius serta memiliki karakter yang diharapkan oleh bangsa. (sp/rdk)
Kontributor: Sumiyati, PD IPM Kab.Magelang