Keterlaluan, Siswa Mts Muhammadiyah Yang Berprestasi Di Permainkan Pemda Bantaeng

ilustrasi

SangPencerah.com- Ungkapan kekecewaan terhadap pemerintah Kab. Bantaeng yang di alami oleh seorang murid Mts Muhammadiyah Kab. Bantaeng Osamah Jihad Romadhan menjadi ramai diperbincangkan netizen khususnya warga Kab. Bantaeng.

Tulisan yang berjudul “Kekecewaan yang Membawa Berkah” ditulis oleh osamah melaului akun facebook ayahnya Bastiang Hadi dan di share oleh Agusliadi warga Kab. Bantaeng di akun Facebook miliknya dan di berbagai grup Whats App miliknya, Jum’at (6/5/2016).

FB_IMG_1462545338446-168x300
postingan kekecewaan di sosial media

Pada postingan tersebut osamah meluapkan kekecewaannya terhadap perlakuan tidak adil yang diterimanya atas prestasi yang telah ia raih sebagai Juara satu pada pertandingan anatar sekolah se-kab. Bantaeng untuk cabang bulutangkis.

“Dimana saya mewakili sekolah saya yakni Mts Muhammadiyah Bantaeng dalam cab Bulutangkis dan keluar sebagai juara satu tapi anehnya kenapa justru juara 2 dan 3 yang mewakili Kab. Bantaeng untuk mengikuti O2SN (Olimpiade Olahraga siswa Nasional) di Makassar) tulis osah panggilan akrabnya. Osah juga menuliskan bahwa pada saat penyerahan piagam, piala dan uang pembinaan, hanya juara 2 dan 3 yang disebutkan nama pemenangya pada saat perayaan upacara tanggal 02 Mei 2016 yang bertepatan dengan hari pendidikan nasional.

FB_IMG_1462545338446-539x400

Lalu saya sebagai juara satu tidak disebut, bahkan nanti guru olahraga saya yang datang menkomplaint kepada panitia peyelenggara yakni DIKPORA dan panitia pun memberikan berbelit-belit serta menyarankan kepada guru saya untuk mengambil sendiri piagam dan pialanya dikantor DIKNAS” ujar osamah dalam tulisannya.

Dan herannya lagi pada saat sampai disana hanya diberi piagam yang belum tertera nama osamah dan ini membuatnya sangat kecewa terhadap pemerintah kab. Bantaeng.

“saya begitu kecewa tapi kedua orang tua saya dan guru saya membujuk saya agar dapat bersabar” tutur osah. Dari informasi yang diterima inspiratifnews dari pihak keluarga bahwa Osah adalah merupakan siswa pindahan dari salah satu sekolah SMP Negeri di Bantaeng. (sp/inspirativnews)