SangPencerah.com- Dunia robotika sepertinya telah menjadi peminatan tersendiri bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah. Dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, robotika mulai dikembangkan oleh lembaga pendidikan Muhammadiyah di berbagai daerah. Kiprah mereka pun mulai terasa, di berbagai ajang kompetisi mereka terus menapaki pundi-pundi prestasi.
Prestasi ini juga diraih oleh SMK Muhammadiyah Rembang, Ahad (3/4) kemarin, sekolah ini meraih prestasi pada kontes robot nasional yang di gelar di Kampus Polines, Kota Semarang. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Hasan Casbollah yang juga selaku trainer siswa mengatakan bahwa murid-muridnya berhasil meraih Juara 2 kontes robot nasional. “Alhamdulillah, SMK Muhammadiyah 1 Rembang kembali meraih juara kontes robot. Sebelumnya kami berhasil meraih juara 1 se-Karisedenan Pati, tahun ini prestasi kami meningkat, semoga tahun-tahun mendatang lebih meningkat lagi”, tuturnya.Beliau menambahkan bahwa SMK Muhammadiyah selalu membimbing dan mengembangkan bakat robot anak-anak didiknya. Pada kompetisi kali ini, tim robotic ini di gawangi oleh Tedy Okta sebagai ketua tim dan Erwin Gumelar sebagai partnernya. Keduanya merupakan siswa di kelas komputer dan otomotif.
Sekolah yang sukses dengan Axio Smart Class Room ini banyak belajar dan mendapat inspirasi dari Prof. Imam Robandi, Guru Besar Teknik Elektro ITS yang juga penggerak sekolah-sekolah Muhammadiyah berkemajuan di Indonesia. Parno, S.pd Kepala SMK Muhammadiyah Rembang juga bangga dengan prestasi peserta didiknya, “dengan slogan“From Zero to Bento” kami ingin menujukkan bahwa siswa kami dari nol tak mengerti tentang robot bisa benar-benar top.”tandasnya.
Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto ketika dihubungi sangpencerah.id juga menunjukkan kekagumannya, “Kemenangan tim robot SMK Muhammadiyah Rembang” menunjukkan adanya kerjasama didalam tim, kesadaran kemajuan teknologi didaerah dan sumberdaya-sumberdaya manusia di Rembang yang luar biasa. Saya berharap prestasi mereka terus digali dan tingkatkan, sebagai modal untuk membangun Kabupaten Rembang kedepan. Kabupaten Rembang, butuh tangan-tangan unggunl untuk mengembangkan potensi dan ekonomi kreatif, jika hal itu terjadi makan akan memberikan multiplier effect yang berujung pada kesejahteraan masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada pemuda-pemuda Rembang, prestasi itu memang penting, tapi kejujuran lebih diutamakan”, pungkasnya. (redaksi/jwt)
