Hanya Di Indonesia, Buronan Korupsi Sekelas BLBI Disambut Bagaikan Raja

Penyambutan Buronan BLBI, Foto: Media Sosial

SangPencerah.com-  Baru-baru ini jagat media Indonesia heboh dengan keberhasilan BIN dalam menangkap buronan kelas kakap BLBI, Samadikun Hartono. Boronan korupsi yang telah 13 tahun menghilang ini ditangkap saat hendak menonton kompetisi kendaraan bermotor bergengsi di Cina.

Belum usai pembicaraan publik mengenai buronan BLBI ini, jagat media kembali heboh dengan foto yang tersebar seputar penjemputan dan penyambutan Samadikun. Pemimpin Redaksi Berita Satu, Timbo Siahaan  dalam akun facebook pribadinya memposting foto dengan caption sebagai berikut :

Rekan2;
Ilham Bintang, Suryo Pratomo, Uni Z. Lubis, Primus Dorimulu Nasihin Masha dan Eko B Supriyanto, Samadikun Hartono itu buronan koruptor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) atau tamu VVIP ? Ketika mau kembali ke Jakarta ditemani Kepala BIN Sutiyoso (satu pesawat), dan setiba di Bandara Halim Perdanakusumah tadi mlm (21/4/16) disambut Jaksa Agung M. Prasetyo dan para Jaksa Agung Muda bak tamu VVIP. Perhatikan gambar ini, tangan Jaksa Agung mempersilahkan Samadikun seperti tamu kehormatan ketika mau masuk ke ruangan bandara. Just curious…

Menanggapi foto dan caption ini, komentar lucu-lucu dan bernada menggigit pun bermunculan : Monggo Pak…mau teh atau kopi? Duh…betapa rancu kehidupan bernegara kita….”, tulis pemilik Akun Nasihin Masha yang tak lain adalah Pemred Republika. Dilihat dari prosesi penjemputannya, pemerintah seperti tengah ngunduh mantu dengan Hartono Samadikun sebagai mempelai prianya, timpal Ilham Bintang, tokoh senior media di IndonesiaAkun Amazon Dalimunthe Tba juga menuliskan komentar satirnya “EO penyambutannya keren neh….. bahkan kasih saran baju yang dipakai kepala BIN, berwarna terang benderang, agar fokus mata bisa ke beliau bukan ke Samadikun Hartono”. “Foto ini seakan berbicara, “beginilah mental para lejabat di Indonesia. Mental kacung”, tulis pemilik akun Fery Ediyanto menambahkan. Sampai berita ini dituliskan, komentar-komentar bernada kekecewaan terhadap penyambutan Buronan BLBI masih terus bermunculan. (redaksi)