Dalam Setahun, Masyarakat Eropa Habiskan 24 Miliiar Euro Untuk Konsumsi Narkoba

ilustrasi
ilustrasi

SangPencerah.com- Orang-orang di Eropa menghabiskan uang lebih dari 24 miliar euro setahun untuk membeli barang haram narkoba, menurut laporan yang dirilis hari Selasa (5/4/2016).

Dilansir Euronews, hasil kajian bersama UE-Europol menemukan bahwa penyelundupan narkoba naik berkaitan dengan kejahatan terorganisir dan terorisme.

Cannabis atau ganja adalah jenis narkoba yang paling banyak dikonsumsi orang Eropa, yang mencapai 38 persen dari pasar. Itu sama nilainya dengan sekitar 9 miliar euro. (1 euro sekitar Rp15.000).

Menurut Rob Wainwright, kepala Europol, polisinya Uni Eropa, kelompok pengedar narkoba juga terlibat dalam jenis kejahatan serius lainnya.

“Kami memiliki kasus-kasus di mana kelompok kriminal yang cukup besar akan mengubah aksi mereka dari hari ke hari, atau dari minggu ke minggu, antara memfasilitasi penyelundupan narkoba dalam jumlah kecil dan terlibat dalam penyelundupan migran, atau sebaliknya,” kata Wainwright kepada para jurnalis di Brussels.

Laporan Europol itu juga menyebutkan bahwa kelompok-kelompok kriminal sekarang memanfaatkan teknologi untuk menjual barang-barang haram.

Tidak hanya itu, banyak narkoba jenis baru yang juga masuk ke pasaran.

“Tahun lalu, kami menemukan 100 zat psychoactive baru, yang artinya sekitar 2 zat baru perminggu. Jika Anda bandingkan dengan 6, 8 atau 10 tahun silam, bahkan tidak ada 1 zat baru yang ditemukan setiap minggu,” kata Alexis Goosdeel dari EU Monitoring Centre for Drugs and Drug Addiction.

Laporan itu juga menemukan akibat buruk dari penjualan narkoba, seperti kerusakan lingkungan serta korupsi para pejabat dan aparat.(sp/hid)