Buya Syafii Maarif : Apa Yang Dilakukan Muhammadiyah, Seperti Tugas Pemerintah

SangPencerah.com-Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir melantik 13 Pimpinan Muhammadiyah (PW) Muhammadiyah Sumatera Barat periode 2015-2020, Dr Drs Shofwan Karim Elha, 12 anggota PW Muhammadiyah.
Sesudah pelantikan Muhammadiyah, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan PW Aisyiyah Sumbar, Ketum PP Aisyiyah Dra Hj. Siti Noordjannah Djohantini MM, M.Si melantik Dra Hj Meiliarni Rusli dan 10 anggota PW Aisyiyah Sumbar. Agenda kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan pengukuhan dan pelantikan 13 PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar yang diketuai Muhayatul,SE.
Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad(10/4/2016). Pelantikan pengurus baru ini juga dihadiri ribuan kader dan simpatisan ormas Muhammadiyah dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
index...
Ketua PP Muhammadiyah Dr. Drs H Haedar Nasir mengatakan Sumatera Barat menjadi kekuatan baru di Indonesia, kisah sukses kejayaan 50 tahun lalu harus kembali tergoreskan. Banyak tokoh hebat lahir di Sumbar ini sebut saja Hamka, Ar Sutan Mansyur dan Malik Ahmad seluruh tokoh itu mewarnai Indonesia dan sekarang Buya Syafei Maarif yang juga menjadi tokoh bangsa.
“Siapa bilang orang hebat tidak bisa menyatu dimuhammadiyah itu harus dipatahkan, kerja harus berbasis planing sedikit bicara banyak berkerja, bukan sedikit berkerja banyak bicara,” tuturnya.
Ketum PP Aisyiyah Dra Hj. Siti Noordjannah Djohantini MM, M.Si berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan Aisyiyah, karena Aisyiyah dalm bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi membantu ringankan tugas pemerintah. “Ayoo kita bersama-sama mewujudkan MDGs,” ujarnya
Tokoh Nasional Buya Syafei Maarif mengatakan di Muhammadiyah tidak kenal warna parpol yang ada cuman ketulasan dan keihklasan yang ditunjukan Gubernur Sumbar dan Ketua DPRD Sumbar, semuanya mencair dalam kebersamaan memajukan Muhammadiyah berarti memajukan Indonesai dengan kerja ikhlas dan tuntas, makanya apa yang dilakukan Muhammadiyah tidak jauh beda dengan peran pemerintah jadi bantulah Muhammadiyah. Jika membantu Muhammadiyah juga membantu negeri ini.
Sementara itu, Ketua PP Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Drs Shofwan Karim Elha,MA mengungkapkan, dengan persatuan tantangan seberat apapun ke depan akan bisa diatasi. Karena itu ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah dan berbagai kalangan bersatu padau #togther we can untuk menghadapi tantangan ke depan.
“Kebersamaan bukan berarti paduan suara, tapi bersama-sama bekerja dan berkerja bersama-sama untuk organisasi Muhammadiyah, Memajukan Muhammadiyah berarti” ungkap Dr. Drs Shofwan Karim Elha,MA menjelaskan.
Menurutnya, Bulan April ini ada dua agenda yakni pelantikan bersama Muhammadiyah-Aisyiyah-Pemuda Muhammadiyah Sumbar, Padang dan out reach Sail Komodo. “Setiap bulannya juga akan digelar Hari Bermuhammadiyah yang digilirkan di seluruh cabang Muhammadiyah,” katanya.
Dia juga menyamapikan Muhammadiyah Sumbar kritis Sumbar tetapi menjanjikan, namun menjanjikan. Krtitis karena aset Muhammadiyah yang tidak teroptimalkan secara sempurna dan menjanjikan karena kita memiliki kader 973 ribu yang memiliki KTA dan warga makro yang merupakan warga Sumatera Barat.
Alasan dipilihnya Tanah Datar sebagai lokasi penyelenggaraan karena terletak di luhak nantua sebagai daerah awal dari lahirnya Minangkabau, melalui Tanah Datar kita cerahkan Sumatera Barat dengan filosofi basamo mako Manjadi.
Gubernur Sumatera Barat berpesan agar pengurus yang baru dilantik agar dapat menjalankan Amanah dengan baik, amanah adalah pengabdian dan keihklasan, sukses muhammasiyah sukses kita semua. “Ayoo.. bersama-sama kita majukan Muhammadiyah, kalau Muhammadiyah maju masyarakat Sumbar jadi sejaterah,” ujarnya.
Ketua Panitia lokal Tanah Datar Afrizon mengatakan Awalnya gamang dan galau, namun karena semangat membangun Muhammadiyah berati membangn Tanah Datar jadi amanat ini, saya terima dengan ikhlas dan istiqomah, buktinya Tanah Datar menjadi detinasi Muhammadiyah. “Jika tak dahlangan PDM kan menggelar Musda 17 April mendatang, akan digelar pawai taaruf Bupati , wakil Bupati dan ketua DPRD Tanah Datar mengelilingi Kota Batusangkar,” tutupnya.
Acara ditutup dengan penandatangan MoU antara Muhammadiyah dengan Muslim Charity faoundation dan penandatangan nota kesepakatan Muhammadiyah Sumbar dengan Komisi Infromasi Sumbar terkait transparansi publik (redaksi)