Buya Syafi’i : Kang Yoto Luar Biasa, Tak Kalah Dari Ahok Atau Risma

SangPencerah.com- Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif melihat Suyoto seperti mutiara yang terpendam di tengah dalamnya lautan. Buya melihat kemampuan Bupati Bojonegoro itu tak kalah dari Tri Rismaharini atau Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hanya tak terekspos ke permukaan saja.

Dalam buku “Resonansi Kepemimpinan Transformatif Kang Yoto: Dari Selfish to  Service” seperti dikutip detikcom, Senin (28/3/2016), Buya Syafii Maarif memberikan sedikit testimoni seputar sosok Kang Yoto yang cukup lama dikenalnya.

“Saya kenal Yoto sudah lama, jauh sebelum dia menjadi rektor di Universitas Muhammadiyah Gresik, waktu dia dosen di Universitas Muhammadiyah Malang. Dan dia juga pernah dengan saya pergi ke Jordan tahun 2002. Dan Yoto ini juga yang mengusulkan terbentuknya Ma’arif Institute. Yoto ini sebenarnya seorang santri, yang dari segi pendidikan tidak terlatih menjadi pemimpin, tapi dia mau belajar, dia belajar membaca dan bergaul sehingga dia bisa menjadi seperti sekarang ini,” kata Buya Syafii Maarif mengawali testimoninya yang tertulis di halaman 154 buku.

Buya Syafii Maarif kemudian memaparkan sederet keunggulan Kang Yoto yang hampir dua periode memimpin Bojonegoro itu. Baginya pemimpin 51 tahun itu tak kalah dengan Ahok atau Risma yang saat ini disebut-sebut jadi kandidat terkuat di Pilgub DKI.

“Meski di Bojonegoro Muhammadiyah minoritas, Yoto berhasil dipilih rakyat sampai dua periode. Orang dan rakyat melihat bukan lagi ini soal Muhammadiyah atau NU atau apa. Dia pemimpin yang diharapkan berhasil membawa Bojonegoro ke arah yang lebih baik. Tiap Jumat rakyat dipanggil untuk dialog. Itu ide Yoto, kan luar biasa itu. Oleh sebab itu dia punya nama di dunia ini, dia diundang ke Rusia, Afrika, Malaysia, Amerika, untuk menjelaskan dan membagikan pengalamannya dalam memimpin Bojonegoro. Dan orang semacam ini yang sebenarnya kita perlukan… dia petarung, tapi dia punya kearifan… hanya memang kurang diekspose dalam negeri, lain seperti Risma di Surabaya, lain seperti Ahok .. atau seperti Ridwan Kamil di Bandung… Yoto itu sebetulnya tidak kalah dengan mereka itu,” kata Buya Syafii Maarif.

Buya Syafii Maarif pun berharap kepemimpinan seperti ini diteruskan.

“Oleh sebab itu untuk ke depan menurut saya, Yoto itu harus menyiapkan orang-orang yang kalau bisa lebih baik dari dia. Minimal seperti dia… karena kepemimpinannya tinggal dua tahun, harus dia bekerja keras mencari, lobby dengan pendekatan politik supaya kepemimpinan seperti ini diteruskan. Cari orang siapa pun, dari mana pun, dari partai mana pun… Walaupun partai itu sekarang kan merosot citranya… tetapi nggak semua buruk orang partai itu… ada yang baik… contohnya kan dia kan PAN lho ya… Ketua PAN Jawa Timur,” kata Buya Syafii Maarif.(sp/dtk)