52 Tahun yang Lalu, 14 Maret 1964 Engkaulah Kelahiran yang Dinanti

Milad 52 Tahun IMM

52 Tahun yang lalu 14 Maret 1964 Engkaulah kelahiran yang dinanti Tak pernah berhenti meski kerap tertatih Merah marun tak pernah lekang oleh sengat matahari Meski patah tumbuh silih berganti generasi…Ya… disini, dibawah langit bumi pertiwi Mawar merekah menyambut mentari Berdiri tegak panji-panji Engkaulah cendikiawan berpribadi Dengan pena dan tinta menyemai amal bhakti…

Dibawah syahadah dua melingkar Gerakmu tak pernah guntai melintasi zaman,
Warnamu tak pernah pudar oleh cecar hujan panas menghujam,
Jalan fastabiqul khairat tak pernah kau ingkar… Derap derup langkah mengibar geleparkan panji-panji,
Ribuan pengkaderan setiap tahun demi tercapainya cita-cita luhur,
Untuk Negeri indah, adil dan makmur…
Sejarah melukis kiprahmu diawanBergema dijagad nusantara,
Menggelora di garis katulistiwaLahirkan siswa teladan putra harapan…

Walau padi menguning disawah seperti senja yang temaram terbalut langit kelam,
Meski seribu goda datang merayu seperti lagu rindu yang mendayu,
Walau usia merentah didahan waktu Semangat tak pernah layu, gelora jiwa tetap menggebu… Menyongsong setengah abad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,
Tetaplah berdiri diatas hamparan tanah usangTetaplah melebur bersama jerit tangis busung lapar,
Tetaplah membaur bersama keluh rintih kaum tertindasLalu siaga menghalau kepulan debu bersama kaum buruh…

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah usia kini semakin menua,
Maka sadarilah bahwa Ketika kau rasakan desir angin yang berhembus pada ranting-ranting saat malam tiba Sadarkah kau rahasia bumi yang kau pijak dan lapisan langit yang kau junjung?
Ketika kau lihat anak kurus tak sekolah dan pemuda berijazah tak berkerja
Pernahkah kau bertanya apa arti sebatang pena?
Saat kau pandang Ibu tua dengan sebongkah mangkuk yang menengadah diperempatan jalan Pernahkah kau bertanya dari rahim siapa setiap anak Bangsa Negeri ini dilahirkan?
Ketika kau lihat para penguasa merajalela dengan kesewenang-wenangan diatas singgasana lalu terlena oleh ketamakan, sementara para petani berkubang lumpur dibawah terik matahari mengetam padi disawah. Pernahkah kau bertanya untuk apa Panca Sila dirumuskan?

Ketika kau saksikan para koruptor bebas lepas tanpa hukuman, kaum kapitalis merajalela menjarah hak si papa, serta perusahaan asing berkedok kontrak menjajah dan merampok hasil bumi negeri ini sementara tuan rumah mati dilumbung padi.
Pernahkah kau bertanya mengapa dahulu para Pahlawan rela menumpahkan darah dan mengorbankan nyawa demi anak, cucu dan pewarisnya?
Lalu engkau bertanya bagaimana mungkin isan lemah seperti ku dapat menebus segala jasa pejuang kemerdekaan, bagaima mungkin aku Mahasiswa biasa tak memiliki kuasa dan bala tentara dapat meneruskan perjuangan mereka, apakah mampu Pemuda sederhana sepertiku berbuat untuk Bangsa ini.

Ketika jiwamu bergetar, darahmu mendidih, air matamu berurai melihat ketidkadilan dan ketertindasan. Ketika kau rasakan deru ombak yang mengguncang, gemuruh langit yang menggelegar dan kau dengar genderang perang telah ditabuh. Maka kau tidak perlu lagi bertanya apa yang harus kau lakukan? Kecuali Bangkit dan Lawan!!!

Selamat Milad IMM. Jayalah Abadi Perjuangan Kami…Ttd. Beni Pramula…
Dibawah Langit Jakarta (Menteng Raya 62). Kamis 14 Maret 2013.

Kawan…

Mari bahu membahu untuk suksesnya acara besok. Milad IMM ke 52 kali ini akan menjadi sangat spesial untuk kita semua karena utusan Pemuda dari berbagai Negara akan turut serta merayakannya. Mari merapat lebih erat lagi. Mari bersama kita untuk sukseskan acara besok. Jika tersisa ego angkatan, perbedaan pandangan politik dan jabatan mari kita kubur Dalam-Dalam . Rumah besar ini berharap dikunjungi kembali setidaknya untuk bernostalgia, mengenang hari-hari saat membangunnya dahulu…

Banyak Tokoh yang akan hadir, tidak hanya dari kalangan sendiri, namun akan banyak unsur yg menyaksikan. Untuk itulah setiap jiwa yang pernah menimba ilmu disini harus melibatkan diri. mari Saling mengajak dan berkoordinasi satu sama lain untuk ikut merayakan Milad ini

InshaAllah IMM akan terus melesat melintasi zaman. Kini tidak hanya dikenal sebagai Organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia namun pengaruhnya.secara perlahan telah diakui dunia internasional… IMM untuk kemanusiaan Universal. Jayalah IMM…

Beni Pramula ( Ketum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah)

14 Maret 2016