SangPencerah.com – Sejumlah tokoh dan angkatan Muda Muhammadiyah Sumbar mendatangi rumah duka Anggota DPRD Golkar M. Dinul Akbar di Perumahan Tanjuang Saba, Lubuk Begalung, Padang, Kamis (25/2/2016).
Dinul Akbar Anggota Komisi I DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang meninggal dunia di Denpasar, Bali, Rabu (17/2) sekitar pukul 02.20 WITA. M. Dinul Akbar diketahui berada di Pulau Dewata itu karena dalam melaksanakan kunjungan kerja (Kunker).
Tokoh-tokoh Muhammadiyah tersebut seperti Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr. Drs. H. Shofwan Karim,MA, Ketua PW Muhammadiyah 2010-2015 Prof. Dr. Rusydi,AM,LC, Sekretaris PW Muhammadiyah Drs H. Adrian Muis Chatib Saripado, Tiga Wakil Ketua PWM Sumbar (Solsafad, Bachtiar, Muslim Tawakkal) dan Zainal Akil. Angkatan Muda Muhammadiyah Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar Murisal, Priadi Syukur,SH,MH, Hendri Novigator, Deri Rizal Ketua PWNA Sumbar, dan angkatan muda Muhammadiyah lainnya.
Ketika wafat, Dinul Akbar masih menjabat sejumlah jabatan penting. Selain menjadi Anggota DPRD Padang, Dinul merupakan Pengurus Golkar Padang. Selain itu, Dinul juga merupakan kader Muhammadiyah dan putra dari PW Aisyiyah Sumbar dan anak dari Mantan Ketua PWPM Sumbar.
“Ia (Dinul) mengingatkan saya pada sosok abang ayahanda dari Dinul pada saat itu saya menjadi sekretaris ketika beliau menjadi ketua pemuda Muhammadiyah Padang dan saya sekretarisnya,” ujar Ketua PWM Sumbar , Shofwan yang melepas jenazah dari kantor DPRD Padang menuju ke rumah duka pada Rabu, 17 Februari lalu.
Shofwan mengatakan, hal yang membuatnya terkesan dari sosok Dinul, selain kader Muhammadiyah dia juga seorang bisa masuk dalam lintas parpol. “Beliau selalu berupaya menunjukkan Islam kemuhammadiyahan karena selalu diajarkan kedua orang tua.”
Dalam tausiahnya Adrian Muis Chatib Saripado mengatakan sebaik-baiknya manusia, adalah manusia yang mengikhlaskan ketika yang disayangi pergi untuk kembali kepada pemberi amanah itu, bagi mereka ganjarannya adalah Rahmat dan solawat dari AllahSWT. Keikhlasan adalah harta yang sangat mahal yang tidak bisa dibandingkan dengan benda berharga apapun di dunia ini,” ujarnya. (RI)
