Saat Buya Yunahar ILyas “Sindir” Maarif Institute

SangPencerah.com – Maarif Institute kembali mengeluarkan jurnal di awal tahun ini. Hadir sebagai narasumber diskusi adalah Prof Yunahar Ilyas, (Ketua PP Muhammadiyah), Dicky Sofyan (ICRS UGM), Hikmawan Saefullah (Hubungan Internasional Unpad), Umar Shahab (Ketua Dewan Syuro ABI) dan Ahmad Imam Mujadid (Pimred Jurnal Maarif).

Dalam acara launching jurnal Maarif yang berjudul “Syiah, Sektarianisme, dan Geopolitik” hari Rabu kemarin (17/2) ada hal menarik yang diucapkan Prof.Yunahar Ilyas.

Beliau bilang,” Kalau sudah bicara akidah yang ada hanya “benar” dan “sesat”. Tidak ada setengah benar atau setengah salah. Beda dengan bicara Fikih, ada halal, haram, mubah “.

Dicontohkan beliau, MUI sudah benar ketika memfatwa misalnya kelompok itu sesat atau tidak, karena tugas MUI memang itu, sebagai benteng akidah melindungi umat.

“Tugas MUI memang keluarkan fatwa yang bisa dipertanggungjawabkan, kalau hanya ngomong sana ngomong sini, nulis ini nulis itu tanpa bisa dipertanggungjawabkan, itu namanya Maarif Institute”, jelas Ketua PP Muhammadiyah yang dibumbui dengan candaan. Seisi ruangan pun tertawa melepas ketegangan. (sp/mch)

Baca berita sebelumnya : Prof Yunahar Ilyas : MUI Harus Mengeluarkan Fatwa Terkait Syiah