
SangPencerah.com- Di sela-sela pertemuan dengan pengurus Muhammadiyah Kaltara di ruang rapat kantor gubernur, Rabu (27/1) lalu, Penjabat (Pj) Gubernur Triyono Budi Sasongko mengajak seluruh masyarakat ikut berperan membangun provinsi ke-34 ini.
Dalam pertemuan tersebut, Triyono mengatakan Muhammadiyah selalu diidentikan dengan lembaga pendidikan. Pasalnya, organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang berusia lebih dari satu abad ini terus mencoba membuka sekolah. Bahkan, di Kaltara pun Muhammadiyah terus melaksanakan komitmennya untuk mencoba membangun sekolah-sekolah di kawasan perbatasan.
“Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap Muhammadiyah. Karena, ormas ini memiliki komitmen untuk memajukan bangsa Indonesia,” kata Triyono.
Masyarakat dan ormas, lanjutnya, memang perlu menjadi mitra pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan daerah. Dengan kata lain, masyarakat dan ormas harus terlibat dalam mengawal kesejahteraan masyarakat Kaltara.
“Kami ini di pemerintahan tidak ada artinya tanpa didukung oleh masyarakat dan ormas. Saya pikir ormas harus terlibat penuh dalam rangka proses penyelenggaraan pembangunan,” ungkap Triyono.
Sebagai daerah otonomi baru (DOB), Triyono menjelaskan Kaltara harus menjadi daerah percontohan penyelenggara pemerintah. Apalagi, daerah yang baru saja menggelar pilkada serentak 9 Desember lalu tidak memiliki beban sejarah. Sehingga Triyono berharap agar Kaltara menjadi laboratorium pemerintahan.
“Sebetulnya, kita bisa menjadi laboratorium pemerintahan, Kaltara bisa menjadi contoh penyelenggara pemerintahan kalau awal fondasinya bagus dan kuat tentu ke depannya membawa pemerintahan yang bagus,” ulas Triyono.
Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Kaltara Syamsi Sarman mengatakan, Muhammadiyah terus berupaya memajukan Kaltara. Menurutnya, komitmen yang tertuang dalam visi organisasi yang dipimpinnya ini harus terbukti.
“Kami akan mencoba membuka sekolah-sekolah di daerah perbatasan untuk masyarakat kita di Kaltara. Mudah-mudahan kedatangan kami sebagai bukti komitmen kami kepada bapak dan kepada provinsi ini untuk sama-sama membangun Kaltara,” ujarnya. (sp/bp)