Ketua Muhammadiyah Situbondo Wafat, Saat Perjalanan Menuju Rapat Pendirian SPBU

SangPencerah.com  – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Muhammadiyah. Mobil minibus bernopol P 88 FK yang mengangkut rombongan pimpinan Muhammadiyah Situbondo menabrak truk di kawasan Wonosari, Bondowoso, Jawa Timur. Satu orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

“Korban wafat adalah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Situbondo bernama Abdurrahman, sedangkan tiga rekannya yang lain mengalami luka berat,” ujar Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim Nadjib Hamid ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (19/01).

Korban luka yakni Ketua Majelis Waqaf PDM Situbondo Sirwan, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Panarukan Sahwoto dan sopir Subarso.

“Korban luka masih mendapat perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Koesnadi Bondowoso,” ucapnya.

Mantan Sekretaris PWM Jatim itu menjelaskan, rombongan mengendarai mobil bernomor polisi P 88 FK bertabrakan dengan truk saat melintas di kawasan Wonosari.

Rombongan, kata dia, menuju Universitas Muhammadiyah Jember untuk mengikuti rapat dan membahas rencana pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebagai salah satu perwujudan program dakwah organisasi.

“PDM Situbondo sekarang sedang gencar membangun SPBU di Panarukan dan bersinergi dengan sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah. Mereka akan membahasnya di Jember, tapi dalam perjalanan terkena musibah,” katanya.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, kata dia, mengucapkan bela sungkawa dan duka citanya akibat kecelakaan tersebut dan mendoakan korban wafat diterima di sisi Allah SWT serta korban luka segera pulih.

“Ini merupakan ujian dari Allah SWT dan semoga meninggal dalam keadaan syahid. Sedangkan untuk kelanjutan pimpinan organisasi, nanti akan dibahas setelah semua proses selesai,” katanya.(sp/rima)